kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IMF: Eropa masih resesi di 2013


Kamis, 24 Januari 2013 / 19:04 WIB
IMF: Eropa masih resesi di 2013
ILUSTRASI. Sejumlah warga mengikuti sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan tol Yogyakarta - Solo. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.


Sumber: CNNMoney |

DAVOS. International Monetary Fund (IMF) memangkas prediksi ekonomi zona Euro. Menurut IMF, zona Euro akan masuk tahun kedua resesi.

Dalam update proyeksi ekonomi dunia terbarunya, IMF memperkirakan ekonomi zona euro akan berkontraksi 0,2% tahun ini, setelah melambat 0,4% di 2012. Sebelumnya, IMF memprediksi ekonomi zona Euro tahun ini melambat 0,1%.

Walau begitu, Managing Director IMF Christine Lagarde berkata ia tetap optimis akan ekonomi 17 negara di kawasan Euro, asalkan mereka mempercepat langkah perubahan.

Krisis utang mulai mereda dalam beberapa bulan terakhir berkat janji ECB untuk membeli surat utang jangka pendek dari negara zona euro yang bermasalah. Namun, IMF mencatat bahwa hal ini belum diterjemahkan ke dalam perbaikan kondisi pinjaman untuk sektor swasta.

Chairman UBS Axel Weber mengatakan bahwa ia percaya zona euro belum melalui kondisi terburuknya. Banyak perkembangan yang dicapai tahun lalu digerakkan oleh tekanan pasar.

"Risiko politik akan datang ke permukaan lagi, yang bakal menghantui pasar. Seperti di tahun 2012, sejumlah masalah tak terpecahkan di Eropa berpotensi kembali dan menghantui investor," tuturnya.

Catatan saja, Italia akan menggelar pemilu bulan depan dan Jerman di September.

Namun, Lagarde optimis kondisi Eropa membaik jika negara-negara anggotanya mengikuti rencana yang disepakati tahun 2012, yaitu mengambil langkah pertama untuk membentuk banking and fiscal union di zona euro.

"Mereka perlu terus melakukannya, mereka perlu menantang kebijakan konvensional, bahwa ketika kondisi membaik, adalah waktunya untuk bersantai-santai. Ini bukan waktunya bersantai-santai," ujarnya di World Economic Forum di Davos.

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,5% tahun ini, naik dari 3,2% tahun lalu.

Khusus untuk Amerika Serikat, IMF menekankan bahwa prioritasnya adalah menghindari konsolidasi fiskal yang berlebihan di jangka pendek, dan segera menaikkan batas atas utang, serta menyetujui rencana konsolidasi fiskal jangka menengah yang kredibel, dan berfokus pada hak dan reformasi pajak.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×