kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

IMF menghimpun US$ 430 miliar


Senin, 23 April 2012 / 08:06 WIB
IMF menghimpun US$ 430 miliar
ILUSTRASI. Promo Yogya Supermarket weekday 19 April 2021 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Dok: Instagram Yogya Group


Reporter: Dani Prasetya, Reuters, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Ternyata dukungan negara-negara G-20 pada Dana Moneter Internasional (IMF) lebih besar dibandingkan dugaan semula. Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde berhasi mengantongi komitmen penghimpunan dana sebesar US$ 430 miliar, lebih besar dari target sebelumnya, yakni US$ 400 miliar.

Lembaga moneter dunia ini akan menggunakan dana tersebut untuk mengamankan krisis Eropa. Namun, angka pasti penggalangan dana tersebut baru akan diumumkan pada pertemuan pimpinan negara G20 di Los Cabos Meksiko, yang diperkirakan berlangsung sekitar Juni mendatang.

Para pimpinan keuangan dari kelompok G20 tak semudah itu mengisi kantong IMF. Mereka menekan Eropa untuk menunjukkan solidaritas atas dana tersebut. Mereka ingin Eropa yang tengah terlilit krisis utang melakukan aksi lebih besar untuk mengamankan kesehatan fiskal, membantu perbankan, dan mengerek pertumbuhan ekonomi.

Kesalahan dalam bertindak akan membuat negara seperti Spanyol yang berada di ambang krisis, kesulitan mengamankan bantuan. Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner menilai, pemimpin negara dan bank sentral Eropa juga musti menyebarkan perangkat pengamanan fiskal sekaligus memprosesnya secara kreatif, fleksibel dan agresif untuk mendukung transformasi positif di negara-negara yang terlilit krisis.

Kontribusi Eropa

Komitmen yang didapat IMF antara lain dari Zona Eropa sebesar US$ 200 miliar, Jepang sekitar US$ 60 miliar, Arab Saudi US$ 15 miliar. Selain itu, Swedia menyumbang US$ 10 miliar, yang akan ditingkatkan hingga US$ 14,7 miliar, dan Norwegia sebesar US$ 9 miliar. Singapura yang berkontribusi US$ 4 miliar menilai, penjaringan dana penting, meskipun belum kuat.

AS merupakan negara yang menolak memberikan bantuan tambahan dana ini. Menteri Keuangan AS, Timothy F. Geithner menilai, IMF telah memiliki dana tunai yang cukup banyak untuk membentengi dampak krisis global. Negara itu juga berpendapat, negara-negara kaya Eropa seharusnya bertindak lebih agresif menyelamatkan diri mereka sendiri.

Senada, Brasil juga sempat mendesak Jerman menyumbangkan dana lebih besar untuk kawasan benua biru. Menteri Keuangan Brasil, Guido Mantega juga meminta Inggris mendukung pemerintah Eropa melakukan kerja sama utang.

Kanada ikut bersuara. Menteri Keuangan Kanada, Jim Flaherty ingin Eropa tidak memengang hak veto di IMF. Apalagi, pada tahun 2014 mendatang, 80% kredit IMF ini dirancang untuk Eropa.

Namun Lagarde bersikeras, dana yang terjaring itu tidak seluruhnya mengalir untuk kepentingan Eropa, melainkan untuk seluruh anggota. IMF juga sebelumnya telah menyarankan agar Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga minggu ini sekaligus menyuntikkan dana secara langsung ke bank.

Kritik pada Eropa terus merebak lantaran dianggap lambat menyembuhkan krisis. Padahal bank sentral Eropa telah mengantongi dana US$ 1 triliun. Banyak pihak ragu, dana ini bisa menyelamatkan jika krisis benar meningkat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×