kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.844   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.424   23,81   0,37%
  • KOMPAS100 923   5,57   0,61%
  • LQ45 721   3,69   0,51%
  • ISSI 204   1,64   0,81%
  • IDX30 376   1,86   0,50%
  • IDXHIDIV20 455   1,02   0,22%
  • IDX80 105   0,76   0,73%
  • IDXV30 110   0,04   0,03%
  • IDXQ30 123   0,51   0,41%

India buka kesempatan untuk Carrefour, Walmart


Senin, 17 Juli 2017 / 10:35 WIB
India buka kesempatan untuk Carrefour, Walmart


Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia

NEW DELHI. India menggelar karpet merah bagi asing di sektor ritel. Pemerintah India akan mengizinkan investor asing berinvestasi 100% pada supermarket lokal.

Sebuah pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi akan mengizinkan investasi 100% pengecer seperti Wal-Mart Stores Inc dan Carrefour SA berinvestasi di India. Izin tersebut dapat diperoleh asalkan investor setuju menjual produk buatan lokal dan berinvestasi sekitar US$ 100 juta.

Pemerintah akan mewajibkan pengecer mengeluarkan dana US$ 50 juta untuk infrastruktur penyimpanan dan logistik dan mempekerjakan 1.000 orang untuk setiap investasi senilai $ 100 juta. Selain menyediakan 30% produk mereka dari perusahaan kecil.

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Keuangan India Arun Jaitley dan Menteri Perdagangan India Nirmala Sitharaman. Langkah ini merupakan perubahan sebagian dari penolakan Modi atas peritel asing.

Sumber Bloomberg mengatakan, keputusan tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Sekalipun harus mengorbankan pedagang lokal.



TERBARU

[X]
×