Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India berniat melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada Air India. Dikutip Reuters, dalam sebuah dokumen yang didapatkan pada Senin (27/1) tertulis bahwa India akan menjual 100% sahamnya di maskapai tersebut.
Dokumen tersebut menetapkan tanggal 17 Maret 2020 menjadi batas akhir untuk pengajuan penawaran terhadap Air India. Selain itu, dijelaskan bahwa para penawar harus setuju untuk menanggung sekitar US$ 3,26 miliar utang Air India bersama kewajiban lainnya.
Baca Juga: Jet Airways sepakat jual aset ke KLM
Walau berniat melepas seluruh kepemilikannya, pemerintah tetap menggarisbawahi Air India harus tetap dimiliki mayoritas oleh perusahaan India. Hal ini dilakukan untuk membatasi ruang lingkup dari perusahaan asing yang ikut serta menawar Air India.
Pada 2018, pemerintah India sempat mencoba menjual 76% sahamnya di Air India. Tetapi dengan adanya kewajiban utang sebesar US$ 5,1 miliar saat itu, aksi ini gagal terealisasi.
Padahal Air India dinilai sebagai maskapai paling menguntungkan karena memiliki beberapa slot pendaratan dan parkir internasional dan domestik yang cukup banyak.
