kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.487   7,98   0,11%
  • KOMPAS100 1.158   3,64   0,32%
  • LQ45 919   5,52   0,60%
  • ISSI 226   -0,86   -0,38%
  • IDX30 474   3,44   0,73%
  • IDXHIDIV20 572   4,20   0,74%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 140   1,11   0,79%
  • IDXQ30 158   0,84   0,54%

India terus blokir aplikasi Hp dari China, PUBG Mobile juga terancam diblokir


Selasa, 28 Juli 2020 / 07:07 WIB
India terus blokir aplikasi Hp dari China, PUBG Mobile juga terancam diblokir


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - New Delhi. Kesepakatan damai antara India vs China pasca bentrokan di perbatasan beberapa bulan lalu belum meredakan ketegangan antar kedua negara. India tetap gencar menggelar propaqanda anti-produk China.

India menambah 47 aplikasi China dalam daftar blokirnya, usai sebelumnya telah memblokir 59 aplikasi ponsel dari "Negeri Panda". Salah satu aplikasi ternama dalam daftar 59 pertama yang diblokir itu adalah TikTok, yang dituding mengganggu keamanan serta privasi nasional.

Baca jugaBantu buron Djoko Tjandra, eks pejabat Bareskrim terancam penjara 6 tahun

Penambahan jumlah aplikasi yang diblokir ini diumumkan oleh Kementerian Informasi India dan laporan sejumlah media pada Senin (27/7/2020). "Kami telah memblokir 47 aplikasi ponsel dari China dalam latihan ini, yang menekankan keseriusan pemerintah tentang privasi dan keamanan data," kata seorang pejabat yang enggan disebut namanya di Kementerian Informasi India kepada AFP.

"Perintah itu dikeluarkan pada Jumat. Sebagian besar dari 47 aplikasi ini dilarang karena alasan yang sama dengan 59 sebelumnya, dan banyak yang merupakan versi lite atau varian dari aplikasi yang sebelumnya dilarang."

Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan atau perintah resmi yang dikeluarkan pemerintah India tentang pemblokiran itu. Namun AFP mengabarkan, media-media besar di India telah memberitakannya.

Ketegangan antara kedua negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia itu meningkat sejak bulan lalu, setelah terjadi bentrokan di perbatasan yang menewaskan 20 tentara India, sedangkan China belum mengungkap jumlah korbannya. Sentimen anti-China meningkat di India sejak bentrokan di Lembah Galwan pada pertengahan Juni.

Baca juga: Miliarder ini terkaya se-Asia dan paling kaya nomor 5 di dunia

Banyak warga turun ke jalan untuk melancarkan protes, agar India memboikot produk-produk keluaran China. Media lokal pada Senin mengatakan, 275 aplikasi China lainnya juga bisa saja diblokir karena alasan sama. Salah satunya termasuk PUBG Mobile yang dimiliki oleh raksasa teknologi Tencent.

China mengekspor lebih dari 3.000 produk ke India, mulai dari mainan, kosmetik, tas tangan, hingga peralatan rumah tangga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Blokir 59 Aplikasi China, India Tambah Blokir 47 Lagi", 

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×