kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Indonesia-India Sepakat Memperkuat Kerja Sama Sektor Pangan


Kamis, 24 Oktober 2024 / 12:57 WIB
Indonesia-India Sepakat Memperkuat Kerja Sama Sektor Pangan
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri India,?S. Jaishankar, di sela-sela KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, 23 Oktober 2024.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, berhasil mengingat komitmen kerja sama sektor pangan dengan India di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, hari Rabu (23/10).

Menlu Sugiono melakukan pertemuan bilateral singkat dengan sejawatnya dari India, S. Jaishankar, untuk membahas kerja sama di lingkup regional hingga global.

Pertemuan ini juga bertepatan dengan momen 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan India.

Terkait urusan pangan, Menlu Sugiono menegaskan bahwa India adalah mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Menlu menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati.

Baca Juga: 10 Tahun Jadi Menlu, Retno Marsudi: Ujiannya Banyak

Pencabutan larangan itu berhasil membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral antara Indonesia dan India untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Tidak hanya soal pangan, kedua menteri luar negeri juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral, termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan, hingga pendidikan.

Untuk menutup pertemuan, Menlu Sugiono mengundang sejawatnya untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 di Jakarta.

Baca Juga: Menlu Sugiono: Isu Palestina Ada di Garis Depan Diplomasi Indonesia

Tonton: IMF Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan di Kisaran 5,1% Kurun Waktu 2025- 2029

Pada pertemuan itu, kedua negara akan membahas penguatan kerja sama di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan.

KTT BRICS Plus di Kazan menjadi agenda luar negeri pertama bagi Menlu Sugiono

Selain India, Menlu RI juga telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Thailand, Malaysia, New Development Bank (NDB), serta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah diundang menghadiri forum BRICS. Tahun ini, Indonesia kembali diundang untuk menghadiri pertemuan BRICS Plus.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×