Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
KAIRO. Minimnya kenaikan inflasi Mesir menguatkan estimasi pemerintah akan mempertahankan tingkat bunga acuan di level terendah dalam empat tahun terakhir untuk mendukung pemulihan ekonominya.
Badan mobilisasi dan statistik Mesir dalam websitenya, hari ini, mengumumkan per Desember 2010, kenaikan inflasi menjadi 10,3%, dari 10,2% pada November 2010.
Adapun, 16 Desember lalu, bank sentral mempertahankan tingkat bunga acuan deposito di 8,25%. Bank sentral juga mengatakan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global kemungkinan menyulitkan laju investasi domestik.
"Bank sentral bisa terus mendukung investasi untuk menggiring produk domestik bruto kembali ke tingkat sebelum krisis," ujar Alia Mamdouh, ekonom bank investasi CI Capital di Kairo.