kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.764   74,00   0,47%
  • IDX 7.290   -93,98   -1,27%
  • KOMPAS100 1.123   -14,96   -1,31%
  • LQ45 891   -10,63   -1,18%
  • ISSI 221   -3,18   -1,42%
  • IDX30 459   -3,96   -0,85%
  • IDXHIDIV20 556   -4,16   -0,74%
  • IDX80 129   -1,62   -1,24%
  • IDXV30 138   -0,78   -0,56%
  • IDXQ30 154   -1,13   -0,73%

Mesir Turunkan Suku Bunga Acuan 100 Basis Poin


Senin, 16 Februari 2009 / 12:51 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KAIRO. Pada akhirnya, Bank Sentral Mesir memutuskan untuk memotong suku bunga acuannya. Ini merupakan penurunan pertama yang dilakukan sejak April 2006 lalu seiring tingginya inflasi dan melempemnya pertumbuhan ekonomi Mesir.

Dalam situs resminya hari ini, Bank Sentral Mesir mengumumkan, tingkat suku bunga overnight diturunkan 100 basis poin menjadi 10,5%. Sementara, tingkat suku bunga pinjaman juga dipangkas dengan besaran sama menjadi 12,5%. Pemangkasan tersebut merupakan pemotongan suku bunga terbesar yang dilakukan Mesir sejak 2005 silam.

“Keputusan ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan. Kami memprediksi akan terus ada kebijakan baru moneter dengan terus memangkas suku bunga acuan hingga akhir tahun nanti, dengan tingkat pemangkasan kumulatif sekitar 300 basis poin,” jelas Reham El-Desoki, Ekonom Beltone Financial.

Memang, bank-bank sentral di seluruh dunia sudah menurunkan suku bunga acuannya seiring dengan terjadinya krisis finansial terhebat saat ini. Bank Sentral Mesir pada tahun lalu sudah enam kali menaikkan suku bunga acuan dengan total 2,75% untuk menjinakkan inflasi, dengan target sebesar 6% hingga 8%.

Meski demikian, lanjut El-Desoki, penurunan suku bunga itu belum mampu untuk meningkatkan anggaran belanja konsumen dan investasi. Oleh karenanya, ada kemungkinan Pemerintahan Mesir akan mengumumkan penambahan anggaran belanjanya dalam waktu dekat. Sebelumnya, Menteri Keuangan Mesir Youssef Boutros-Ghali pernah bilang, pemerintah akan meningkatkan dua kali lipat anggaran stimulusnya menjadi 30 miliar pound Mesir atau US$ 5,4 miliar.

Standard Chartered memprediksi, pertumbuhan ekonomi Mesir yang saat ini sangat tergantung pada pariwisata, terusan Kanal Swiss dan remiten para warganya yang bekerja di luar negeri, akan mengalami penurunan menjadi 3,5% di 2009 dari 7% selama dua tahun terakhir ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×