kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertumbuhan Ekonomi Mesir Diprediksi Melempem


Senin, 18 Mei 2009 / 13:15 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CAIRO. Perdana Menteri Mesir Ahmed Nazif memprediksi, pertumbuhan perekonomian Mesir pada tahun keuangan yang akan datang akan melambat menjadi 4%. Hal ini terjadi seiring dengan anjloknya pendapatan dari sektor pariwisata dan terusan Swiss.

Pada kuartal I 2009, pendapatan dari Terusan Swiss mengalami penurunan sebesar 22%. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibanding penurunan pada kuartal sebelumnya yang hanya mencapai sebesar 2,5%.

“Dengan terjadinya perlambatan ekonomi global, sejumlah wilayah yang berhubungan langsung dengan perekonomian dunia mulai melambat. Meski demikian, ada beberapa wilayah di Mesir yang masih mengalami pertumbuhan dan masih menjadi sebuah memontum. Salah satunya adalah sektor konstruksi,” jelas Nazif.

Memang, saat ini, sektor konstruksi pada negara dengan perekonomian di negara Arab dengan populasi tertinggi itu mencapai pertumbuhan sebesar 16% pada kuartal I 2009 dibanding tahun sebelumnya. Sementara, industri telekomunikasi di negara tersebut tumbuh 14%. Nah, kini, prediksi pertumbuhan pemerintah yang baru berkisar antara 4% dan 4,5% pada tahun keuangan yang berakhir Juni.

“Sangat penting menjaga nilai investasi di bidang infrastruktur. Jika kondisi mulai membaik di 2010, maka kita tidak akan lagi membutuhkan paket stimulus,” jelas Nazif.

Asal tahu saja, perekonomian Mesir sudah mengalami pertumbuhan sebesar 7% dalam tiga tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh adanya pajak, pemangkasan tarif dan penjualan aset-aset negara.

Menurut Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir Mohamed Rachid, hingga saat ini, Mesir sudah menggunakan hampir 75% dari stimulus paket senilai 15 miliar pond Mesir atau setara dengan US$ 2,7 miliar yang diumumkan November lalu.

Mesir menargetkan bisa menghimpun sekitar US$ 10 miliar dana investasi asing langsung dalam tahun keuangan yang berakhir 2010.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×