kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Tahunan AS Mencapai 9,1%, Tertinggi Sejak November 1981


Rabu, 13 Juli 2022 / 21:55 WIB
Inflasi Tahunan AS Mencapai 9,1%, Tertinggi Sejak November 1981
ILUSTRASI. Indeks harga konsumen (inflasi) AS naik 1,3% secara bulanan pada Juni.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) meningkat pada bulan Juni dipicu oleh biaya bensin dan makanan tetap tinggi. Laju inflasi tahunan mencapai level tertinggi dalam terbesar dalam 40,5 tahun dan memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps) akhir bulan ini.

Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Rabu (13/7) menunjukkan, indeks harga konsumen AS naik 1,3% secara bulanan pada Juni setelah naik 1,0% di bulan Mei. Angka inflasi ini lebih tinggi ketimbang prediksi.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 1,1%. Harga konsumen melonjak didorong oleh rantai pasokan global yang kacau dan stimulus fiskal besar-besaran dari pemerintah di awal pandemi Covid-19. Perang Ukraina yang telah menyebabkan lonjakan harga pangan dan bahan bakar global, telah memperburuk situasi.

Baca Juga: Wall Street Turun Karena Data Inflasi Melampaui Prediksi

Harga bensin AS mencapai rekor tertinggi pada bulan Juni. Data kelompok advokasi pengendara AAA menyebut, rata-rata harga bensin di atas US$ 5 per galon. Harga rata-rata bensin mulai turun ke US$ 4,63 per galon pada hari ini.

Data inflasi mengikuti pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Juni. Ekonomi AS menciptakan 372.000 pekerjaan bulan lalu dengan tingkat pengangguran jatuh ke rekor terendah.

Pasar keuangan sangat mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar tiga perempat poin persentase (75 bps) lagi pada pertemuan 26-27 Juli. The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 150 basis poin sejak Maret.

Dalam 12 bulan hingga Juni, CPI melonjak 9,1% yoy. Ini adalah kenaikan terbesar sejak November 1981 dan mengikuti kenaikan 8,6% pada Mei. 

Baca Juga: Nasihat Bill Gates di Tengah Ancaman Krisis Global yang Kian Dekat

Ada harapan bahwa pergeseran pengeluaran dari barang ke jasa akan membantu mendinginkan inflasi. Tetapi pasar tenaga kerja yang sangat ketat meningkatkan upah, berkontribusi pada harga layanan yang lebih tinggi.

CPI inti meningkat 5,9% dalam 12 bulan hingga Juni. Kenaikan ini menyusul kenaikan inflasi inti 6% dalam 12 bulan hingga Mei

Inflasi yang tinggi dan meningkatnya biaya pinjaman memicu kekhawatiran resesi pada awal tahun depan.




TERBARU

[X]
×