Sumber: Wall Street Journal | Editor: Sanny Cicilia
LONDON. Inflasi tahunan Inggris bulan Maret melejit terbesar dalam setahun terakhir. Namun, masih di bawah target Bank of England yaitu 2%.
Kantor Statistik Nasional Inggris mengumumkan, hari ini, Selasa (12/4), inflasi Maret tahunan Inggris sebesar 0,5%. Angka ini lebih baik ketimbang consumer price Februari yang naik 0,3%.
Namun, perbaikan angka inflasi ini diyakini pasar tidak akan menggerakkan niat bank sentral menaikkan bunga Inggris. Sejak Maret 2009, Inggris mempertahankan bunga terendahnya di level 0,5%.
Sebelumnya, Gubernur BoE Mark Carney juga mengatakan, ingin melihat pertumbuhan upah dan bukti lain yang bisa mendorong inflasi mencapai 2%, sebelum memutuskan menaikkan bunga.
Ekonom juga percaya, BoE tidak akan mengambil langkah besar sebelum referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa yang akan berlangsung Juni mendatang.