Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harry Kane mencetak dua gol saat Inggris membantai Latvia 5-0 pada Selasa malam (waktu setempat) untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Thomas Tuchel menyapu bersih enam laga di Grup K dan mengunci posisi teratas dengan 18 poin — unggul tujuh angka dari Albania di peringkat kedua.
Anthony Gordon membuka keunggulan Inggris sebelum Kane menggandakan skor lewat penyelesaian klinis. Striker Bayern Munich itu kemudian menambah gol dari titik penalti untuk menjadikan skor 3-0 di babak pertama.
Gol bunuh diri Maksims Tonisevs dan tambahan gol dari Eberechi Eze melengkapi pesta “Three Lions” di Riga. Dengan hasil ini, Inggris bisa mulai mempersiapkan diri menghadapi drawing Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.
Baca Juga: Daftar Terbaru Negara Lolos Piala Dunia 2026: Qatar Catat Sejarah, Inggris Sudah Aman
“Kesempatan lolos ke Piala Dunia tidak datang setiap saat, jadi suasana tim sangat luar biasa,” ujar Tuchel seusai laga.
Ronaldo Pecahkan Rekor, Portugal Gagal Amankan Tiket
Sementara itu di Lisbon, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol namun Portugal gagal memastikan tempat di putaran final setelah ditahan Hungaria 2-2.
Hungaria unggul lebih dulu melalui sundulan Attila Szalai, sebelum Ronaldo menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan silang Nelson Semedo. Pemain berusia 40 tahun itu kemudian membawa Portugal berbalik unggul menjelang turun minum setelah menuntaskan umpan Nuno Mendes.
Gol tersebut menambah koleksi Ronaldo menjadi 143 gol internasional dalam 225 penampilan, sekaligus menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah kualifikasi Piala Dunia dengan 41 gol — melewati rekor Carlos Ruiz (Guatemala) yang mencetak 39 gol.
Namun asa Portugal pupus di menit akhir ketika Dominik Szoboszlai mencetak gol penyeimbang untuk Hungaria. Hasil ini membuat Hungaria tetap lima poin di belakang Portugal dengan dua laga tersisa, sementara Irlandia menjaga peluang tipis usai menang 1-0 atas Armenia berkat sundulan Evan Ferguson.
Protes Pro-Palestina Warnai Laga Italia vs Israel
Pertandingan Italia melawan Israel di Udine diwarnai ketegangan politik. Sebelum laga, ribuan demonstran pro-Palestina turun ke jalan menolak pertandingan tersebut, dengan sebagian bentrok dengan polisi.
Para pengunjuk rasa menuntut FIFA untuk menangguhkan Israel dari kompetisi internasional, menyusul ofensif militer negara itu di Gaza yang telah berlangsung dua tahun sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston, Apa Alasannya?
Di tengah pengamanan ketat di Stadion Bluenergy, Italia berhasil menang telak 3-0. Mateo Retegui mencetak dua gol — satu dari penalti dan satu tendangan keras jarak jauh — sementara Gianluca Mancini menutup kemenangan dengan sundulan di menit-menit akhir.
Kemenangan ini memastikan Italia finis minimal di posisi kedua Grup I, dan masih berpeluang merebut posisi puncak dari Norwegia, yang unggul tiga poin dengan dua laga tersisa.
Spanyol dan Turki Kian Dekat ke Piala Dunia
Dari Grup E, Spanyol melanjutkan performa impresif dengan kemenangan 4-0 atas Bulgaria di Valladolid. Mikel Merino menjadi bintang dengan dua gol sundulan, disusul gol bunuh diri Atanas Chernev dan penalti Mikel Oyarzabal.
“Kami sudah dekat dengan tiket Piala Dunia, tapi pekerjaan belum selesai. Kami harus terus menang,” ujar Merino kepada televisi Spanyol.
Spanyol kini unggul tiga poin dari Turki, yang juga menang besar 4-1 atas Georgia. Merih Demiral mencetak dua gol, sementara Kenan Yildiz dan Yunus Akgun turut menyumbang skor bagi tim asuhan Vincenzo Montella tersebut.