kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris protes iklan olimpiade Argentina


Sabtu, 05 Mei 2012 / 15:31 WIB
Inggris protes iklan olimpiade Argentina
ILUSTRASI. Orang-orang menurunkan tubuh seorang pria yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19) ke dalam kuburan, saat pemakamannya di sebuah pemakaman di New Delhi, India, Jumat (23/4/2021). REUTERS/Adnan Abidi


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

LONDON. Para pejabat Inggris di Kepulauan Falkland mengkritik Pemerintah Argentina atas penayangan iklan olimpiade yang memperlihatkan atlet Argentina sedang latihan di Kepulauan itu.

Iklan ini ditayangkan menjelang Olimpiade 2012 di London yang digelar Juli nanti.

Anggota parlemen Inggris di Kepulauan Falkland, Ian Hansen menyebut iklan tersebut sebagai "propaganda murahan dan tidak patut".

Politisi Inggris itu juga menganggap Argentina tidak berhak membuat iklan yang disebutkan disponsori oleh Kantor Kepresidenan Argentina, tanpa persetujuan otoritas kepulauan Falkland.

Dalam iklan itu, atlet sekaligus kapten timnas hoki Argentina, Fernando Zylberberg digambarkan sedang latihan lari dengan latar beberapa ikon kepulauan Falkland, yang disebut sebagai kepulauan Malvinas oleh Argentina.

Pada bagian akhir iklan, yang mulai ditayangkan di televisi pada Rabu (02/05), juga memperlihatkan kalimat "Demi bersaing di tanah Inggris, kita latihan di tanah Argentina".

Olimpiade yang dipolitisir

Sang atlet di dalam film iklan itu terlihat pula berlari di sekitar monumen peringatan perang yang dibangun oleh Inggris.

"Yang menyedihkan, ada adegan Zylberber berlari di dekat monumen peringatan perang, yang menurut saya menunjukkan Pemerintah Argentina tidak menghormati tanah dan rakyat kami di Falkland," tandas Ian Hansen, anggota parlemen Inggris di Kepulauan Falkland.

Melalui iklan itu, Hansen kemudian menuduh Argentina mencoba memolitisasi olimpiade demi memuaskan ambisi teritorialnya.

Kepulauan Falkland diperebutkan Argentina dan Inggris, yang antara lain ditandai perang Falkland, 30 tahun lalu.

Saat itu militer Argentina sempat menduduki kepulauan itu, namun kemudian direbut kembali oleh pasukan Inggris

Pada bulan lalu, persoalan klaim atas kepulauan Falkland muncul kembali, bertepatan 30 tahun berakhirnya perang tersebut.

Argentina menginginkan negosiasi terhadap keberadaan kepulauan itu, tetapi pemerintah Inggris menolaknya tanpa persetujuan warga Falkland.




TERBARU

[X]
×