Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Presiden AS Joe Biden akui penampilannya selama debat presiden pada Kamis pekan lalu lalu bukanlah yang terbaik, sebab dia mengalami jet lag.
Dia mengaku mengalami jet lag setelah dua perjalanan ke luar negeri pada awal Juni.
Biden telah menghadapi banyak pertanyaan tentang upaya pemilihannya kembali pada tahun 2024 setelah kinerja debat yang goyah minggu lalu, dengan seorang rekan Demokrat DPR pada hari Selasa secara terbuka menyerukannya untuk mundur dari pencalonan.
Berbicara di sebuah acara kampanye di McLean, Virginia, pada Selasa malam, Biden mengakui debat melawan mantan Presiden Donald Trump, saingannya dari Partai Republik, tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Perang Dagang, Joe Biden Cabut 8 Lisensi untuk Huawei China di 2024
"Saya tidak memiliki malam terbaik saya, tetapi faktanya adalah Anda tahu, saya tidak terlalu pintar," kata Biden dalam acara penggalangan dana kampanye tanpa bantuan teleprompter.
"Saya memutuskan untuk berkeliling dunia beberapa kali, melewati sekitar 100 zona waktu ... sebelum ... debat. Tidak mendengarkan staf saya dan kembali dan hampir tertidur di panggung," katanya.
"Itu bukan alasan, tapi itu penjelasan." Biden
Biden melakukan perjalanan ke Prancis dan Italia dalam dua perjalanan terpisah dalam rentang waktu dua minggu bulan lalu, terbang semalam dari pertemuan puncak Kelompok Tujuh di Bari, Italia, untuk menghadiri penggalangan dana bersama mantan Presiden Barack Obama di Los Angeles pada tanggal 15 Juni sebelum kembali ke Washington keesokan harinya.
Ia kemudian menghabiskan enam hari di Camp David untuk mempersiapkan debat pada tanggal 27 Juni.
Pejabat Gedung Putih menyalahkan performa Biden yang tersendat selama debat karena flu. Biden tidak menyebutkan bahwa dirinya sakit selama penggalangan dana pada hari Selasa.
Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos baru yang ditutup pada hari Selasa menunjukkan bahwa satu dari tiga Demokrat berpikir Biden harus mengakhiri upaya pemilihannya kembali setelah debat, tetapi tidak ada Demokrat terpilih terkemuka yang lebih baik daripada Biden dalam pertarungan hipotetis melawan Trump.
Jajak pendapat dua hari tersebut menemukan bahwa Trump, 78, dan Biden, 81, mempertahankan dukungan dari 40% pemilih terdaftar, yang menunjukkan bahwa Biden tidak kehilangan dukungan sejak debat. Hari Pemilihan adalah 5 November.
Baca Juga: Beralih ke Pasar AS, Investor Asing Jual SBN dan Saham Selama Semester I 2024
