kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.146   54,00   0,33%
  • IDX 7.075   90,98   1,30%
  • KOMPAS100 1.056   15,77   1,52%
  • LQ45 830   13,19   1,61%
  • ISSI 214   1,82   0,85%
  • IDX30 423   7,16   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   7,87   1,57%
  • IDX80 120   1,81   1,52%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   1,98   1,42%

Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman


Senin, 02 November 2020 / 07:01 WIB
Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman
ILUSTRASI. ilustrasi. Ini bukti keseriusan Jepang mengembangkan jet tempur siluman. Tribunnews/Malvyandie Haryadi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Tokyo. Pemerintah Jepang semakin serius mengembangkan pesawat tempur siluman dengan teknologi canggih. Terbaru, Jepang telah menunjuk Mitsubishi Heavy Industries sebagai kontraktor utama dalam pengembangan pesawat tempur siluman yang sedianya diluncurkan pada 2030. Selain itu, Jepang juga sedang mempertimbangkan pihak luar untuk mendukung proyek pesawat tempur tersebut.

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi pada Jumat (30/10/2020) sebagaimana dilansir dari Associated Press. Pesawat tempur generasi lanjut yang dikembangkan Jepang tersebut saat ini dikenal sebagai F-X. Pengembangan pesawat tempur adalah keputusan Jepang untuk membangun kemampuan militernya di tengah ancaman yang semakin meningkat dari China dan Korea Utara.

Jet tempur siluman generasi lanjut tersebut akan menggantikan F-2 yang dikembangkan secara bersama-sama oleh Jepang dengan Amerika Serikat ( AS). Armada jet tempur F-2 sedianya akan dipensiunkan pada 2035.

Kementerian Pertahanan Jepang tengah mengusulkan anggaran 58,7 miliar yen Jepang (Rp 8,1 triliun) pada 2021 untuk penelitian dalam pengembangan pesawat tempur. "Kami akan terus mendorong pengembangan jet tempur generasi berikutnya," kata Menteri Pertahanan Nobuo Kishi kepada wartawan.

Baca juga: Silakan dicoba, 4 cara menurunkan kolesterol tanpa obat

Jepang juga sedang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan kontraktor asing, termasuk AS dan Inggris, untuk mengembangkan suku cadang jet tempur. Namun sejauh ini belum ada keputusan resmi.

Di sisi lain, Angkatan Udara Jepang kini memiliki sekitar 290 jet tempur. Mereka juga akan mengganti pesawat tempur F-4 dengan lusinan F-35 untuk memperkuat penangkal misilnya karena kekhawatiran atas program rudal dan nuklir Korea Utara.

Pembelian senjata AS oleh Jepang telah membantu mengurangi surplus perdagangannya dengan AS. Pembelian senjata tersebut juga merupakan tanggapa atas tuntutan dari Presiden AS Donald Trump agar berbuat lebih banyak untuk membeli produk industri pertahanan AS.

Namun, pembelian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang melemahnya upaya untuk membangun industri pertahanan Jepang yang masih muda.

Baca juga: Hanya 1 unit, lelang mobil dinas Chevrolet Captiva harga mulai Rp 45 juta

Secara terpisah, Mitsubishi mengumumkan penangguhan proyek pesawat sipil mengingat ketidakpastian industri penerbangan akibat pandemi virus corona. Mitsubishi memutuskan untuk memotong biaya dan berfokus pada sektor pertumbuhan potensial seperti proyek energi bersih dan keamanan siber, untuk meningkatkan keuntungannya.

Kishi menambahkan keputusan Mitsubishi tentang program pesawat komersialnya tidak ada sangkut pautnya dengan rencana pengembangan jet tempur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makin Serius Kembangkan Jet Siluman, Jepang Gandeng Mitsubishi",

Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Upah minimum provinsi di empat daerah tetap naik mulai 2021, ini rinciannya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×