kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Ini dia negara yang paling sering luncurkan satelit tahun ini, China juaranya


Minggu, 08 November 2020 / 08:40 WIB
Ini dia negara yang paling sering luncurkan satelit tahun ini, China juaranya


Sumber: Breaking Defense | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Selama ini kemampuan antariksa China memang jarang disorot karena dianggap masih tertinggal dari AS dan Rusia. Tapi siapa sangka, tahun ini China jadi negara dengan jumlah peluncuran satelit terbanyak di dunia mengalahkan AS dan Rusia.

Bryce Space and Technology baru-baru ini melaporkan bahwa hingga 30 September 2020 lalu, China telah berhasil meluncurkan 29 satelit ke luar angkasa. Pada kuartal ketiga (Q3) saja, Negeri Panda sudah meluncurkan 14 satelit.

Jumlah ini lebih unggul dari AS dengan 27 peluncuran dan Rusia dengan 8 peluncuran hingga Q3 tahun ini. Jumlah AS yang cukup tinggi tersebut juga terbantu oleh serangkaian program SpaceX. Andai kata SpaceX tidak seproduktif itu, jumlah peluncuran satelit AS akan kalah jauh dari China.

Bryce mencatat bahwa SpaceX sudah meluncurkan 15 satelit ke luar angkasa. Hanya tertinggal dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) yang sudah meluncurkan 25 roket ke luar angkasa.

Baca Juga: Pesawat tempur China masuki Selat Taiwan sebanyak 25 hari selama Oktober

Produktivitas China dan AS sayangnya belum mampu dikejar oleh Rusia. Negara yang jadi salah satu pelopor eksplorasi luar angkasa ini sayangnya baru mampu meluncurkan 8 roket sampai bulan September lalu.

Data peluncuran satelit negara-negara di tahun 2020

Meskipun jadi negara dengan jumlah peluncuran roket terbanyak, China juga tercatat mengalami kegagalan terbanyak. 

Center for Strategic and International Studies (CSIS) menjelaskan bahwa kemampuan peluncuran serta penghitungan muatan China masih tertinggal dari negara lain, terutama AS. Hal ini jadi penyebab China mengalami kegagalan yang lebih banyak.

Melansir Breaking Defense, salah satu jenis satelit yang paling menarik dari China tahun ini adalah Yaogan-30. Tercatat bahwa tahun ini China telah meluncurkan 6 unit Yaogan-30.

China menyebut Yaogan-30 sebagai satelit penginderaan jauh. Bagi banyak negara Barat, Yaogan-30 juga diyakini sebagai satelit pengintai milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Baca Juga: AS segera jual drone canggih ke UEA, ditaksir senilai US$ 2,9 miliar




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×