Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tercatat makin aktif memasuki kawasan Taiwan selama bulan Oktober lalu. Selama 31 hari bulan Oktober, pesawat tempur China tercatat mengunjungi Selat Taiwan dalam 25 hari.
Surat kabar Taiwan, Liberty Times melaporkan pada hari Minggu (1/11) bahwa PLA telah melakukan kunjungan mendadak di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dalam 25 hari di bulan Oktober.
Kunjungan tersebut memaksa Angakatan Udara Taiwan menggunakan sistem radio untuk mengusir pesawat tempur China sebanyak lebih dari 84 kali dalam satu bulan.
Sebanyak 25 hari kunjungan dan 84 kali peringatan dalam satu bulan merupakan rekor tertinggi yang pernah tercatat di Taiwan selama tahun 2020. Hal ini juga menunjukkan bahwa pesawat tempur China telah menghabiskan 80% waktu di bulan Oktober untuk mengunjungi Selat Taiwan.
Baca Juga: Pentagon mendapat persetujuan atas potensi penjualan senjata ke Taiwan
Bahkan pada Minggu pagi, Liberty Times juga melaporkan bahwa pesawat tempur China kembali mendekati Taiwan. Kemungkinan jumlah kunjungan pada bulan November ini tidak akan kalah besar.
Pakar militer China, Wei Dongxu, menganggap bahwa tingginya jumlah kunjungan tersebut menunjukkan bahwa militer China telah melakukan patroli di Selat Taiwan secara rutin dan normal.
Kepada Global Times, Wei juga menjelaskan bahwa militer China telah melakukan pemantauan penuh atas setiap anomali di pulau itu dari pasukan asing yang bisa terjadi kapanpun.
Laporan dari otoritas pertahanan Taiwan juga menunjukkan keberagaman pesawat China yang terbang menuju wilayah Taiwan. Di antaranya adalah pesawat perang ani-kapal selam Y-8, pesawat pengintai Y-8 dan pesawat perang elektronik Y-8 dan Y-9.
Baca Juga: Kerjasama militer baru AS dan India permudah akses ke data satelit penting