Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Jepang tahun 2025. Forbes mencatat total kekayaan orang kaya Jepang ini naik 14% menjadi US$ 228 miliar sekitar Rp 3.700 triliun didorong penguatan nilai tukar yen.
Meski indeks saham utama Jepang, Nikkei 225, turun hampir 2% sejak terakhir kali kekayaan mereka dihitung. Selain itu proyeksi pertumbuhan ekonomi dipangkas menjadi 0,5% di tahun ini dari 1,1% karena efek dari tarif Amerika Serikat, sebagai pasar ekspor terbesar. Beberapa orang masih mencatatkan kenaikan kekayaan.
Tercatat, ada 37 dari 50 orang mengalami kenaikan kekayaan. "Nilai tukar yen yang lebih kuat membantu meningkatkan nilai kekayaan sebagian besar orang di daftar ini," tulis Forbes.
Baca Juga: Perpanjang Usia Pakaian, Uniqlo Gelar Sustainbility Day
Orang terkaya di negara tersebut masih ditempati oleh Tadashi Yanai, pendiri dan pemilik merek pakaian global Uniqlo. Kekayaannya naik lebih dari US$ 10 miliar, mencapai rekor tertinggi US$ 48,2 miliar. Saham perusahaannya, Fast Retailing, naik 20% karena pendapatan dan laba bersih yang tumbuh dua digit dalam enam bulan pertama tahun fiskal. Meskipun hanya 8% pendapatan perusahaan berasal dari pasar Amerika Utara, mereka tetap menurunkan proyeksi pertumbuhan karena kekhawatiran tarif dari AS.
Di posisi kedua ada Masayoshi Son, pendiri SoftBank Group, dengan kekayaan US$28,2 miliar. Setelah mencatatkan laba tahunan pertama dalam empat tahun, SoftBank kini fokus besar ke investasi teknologi, termasuk proyek besar senilai US$ 500 miliar bernama Stargate, bekerja sama dengan OpenAI, Oracle, dan MGX untuk membangun pusat data AI di Amerika Serikat.
Berada di posisi ketiga yang cukup menarik perhatian adalah Takemitsu Takizaki. Dia adalah pendiri perusahaan sensor Keyence, yang meski kekayaannya turun sedikit menjadi US$ 20,7 miliar.
Nobutada Saji Suntory Holdings naik ke posisi keempat dengan kekayaan US$ 10,5 miliar.
Sebagai pendapat baru adalah Yasumitsu Shigeta, yang ada di posisi lima besar. Dia adalah pemilik perusahaan ritel ponsel Hikari Tsushin. Saham perusahaannya melonjak 62% tahun ini, menaikkan kekayaannya dari US$ 4,2 miliar menjadi US$ 6,9 miliar.
Baca Juga: Moncer, Induk Usaha Uniqlo Cetak Laba Naik 7,4% di Periode September-November 2024
Kenaikan persentase kekayaan terbesar diraih oleh Kagemasa Kozuki, pendiri Konami Group, dengan kekayaan yang naik dua kali lipat menjadi US$3,5 miliar. Pemilik industri perangkat lunak game mendapat keuntungan karena rilisan gim “eFootball” dan horor “Silent Hill 2” yang menjadi penopang utamanya.
Namun demikian tidak semua miliarder Jepang mengalami kenaikan kekayaan. Keluarga Sekiya, pemilik perusahaan pembuat alat semikonduktor Disco misalnya mengalami penurunan posisi menjadi di kedelapan setelah saham perusahaannya jatuh 40%. Kekayaan mereka turun US$ 2,4 miliar menjadi US$ 5 miliar.
Tiga nama yang masuk daftar di tahun ini adalah Shintaro Tsuji, pendiri Sanrio alias pencipta Hello Kitty, yang kini dijalankan oleh cucunya Tomokuni Tsuji.
Forbes menyebut, batas minimal kekayaan untuk masuk daftar ini juga naik, dari US$ 980 juta menjadi US$ 1,2 miliar tahun ini. Forbes menambahkan, penghitungan kekayaan berdasarkan data saham, laporan keuangan, serta informasi dari perusahaan dan analis. Nilai kekayaan dihitung berdasarkan harga saham dan kurs per 9 Mei 2025.
Adapun 10 Orang Terkaya di Jepang 2025 sebagai berikut
- Tadashi Yanai – US$48,2 miliar
- Masayoshi Son – US$28,2 miliar
- Takemitsu Takizaki – US$20,7 miliar
- Nobutada Saji – US$10,5 miliar
- Yasumitsu Shigeta – US$6,9 miliar
- Takao Yasuda – US$5,4 miliar
- Takahisa Takahara – US$5,3 miliar
- Keluarga Sekiya – US$5 miliar
- Kakak-beradik Ito – US$4,9 miliar
- Akira Mori – US$4,7 miliar