kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Ini kebiasaan para miliarder yang paling banyak diabaikan orang biasa


Selasa, 15 Oktober 2019 / 11:33 WIB
Ini kebiasaan para miliarder yang paling banyak diabaikan orang biasa
ILUSTRASI. Bos Amazon Jeff Bezos dan Bos Microsoft Bill Gates


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan penelitiannya, orang-orang yang berkontribusi pada hubungan yang kaya memiliki setidaknya satu atau beberapa sifat berikut:

  • Pandangan mental positif: Mereka kebalikan dari downers. Mereka membawa jenis energi optimis.
  • Syukur: Mereka menghargai dan fokus pada apa yang mereka miliki, bukan pada apa yang dimiliki orang lain.
  • Sikap positif: Mereka menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mengejar impian mereka.
  • Etika Kerja Keras: Mereka mengambil tindakan terhadap tujuan mereka dan tidak pernah berhenti.
  • Berorientasi pada kesehatan: Mereka menyediakan waktu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Ini mungkin berarti terlibat dalam waktu senggang atau berolahraga.
  • Kerendahan hati: Mereka melihat egoisme sebagai kekurangan.
  • Berorientasi pada masa depan: Mereka berinvestasi dalam diri mereka sendiri dan untuk jangka panjang, alih-alih mencari keputusan instan.
  • Terbuka untuk menerima umpan balik:" Mereka menerima umpan balik dari teman, kolega, keluarga dan mentor mereka dan melihat sebagai sarana untuk berputar apa yang mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan.
  • Loyalitas: Mereka dapat dipercaya, bertanggungjawab dan dapat diandalkan.
  • Keaslian: Mereka tidak berpura-pura menjadi seseorang yang bukan milik mereka. Ini karena mereka suka siapa mereka.
  • Pengaruh: Mereka berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam topik yang ingin mereka pelajari lebih lanjut. Ini mungkin berarti pergi ke perpustakaan, mengikuti kelas online atau secara aktif mencari mentor.

Baca Juga: Selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates kian menipis

Adapun orang-orang yang sering berkontribusi pada hubungan beracun mereka biasanya memiliki pandangan yang sangat pesimis terhadap segala sesuatu dan sikap miskin. Mereka jarang mengambil tanggungjawab terhadap apa pun atas keadaan yang terjadi.

Memupuk hubungan kaya

Mereka yang berada dalam kelompok kaya pada dasarnya melihat relasi mereka sebagai pohon. Agar akarnya tumbuh, mereka harus dipelihara.

Bahkan miliarder Bill Gates dan Warren Buffett setuju bahwa dengan memiliki kelompok teman yang tepat, Anda dapat mendorong diri sendiri untuk mencapai tujuan profesional yang lebih besar. 

"Anda akan bergerak ke arah orang-orang yang bergaul dengan Anda," kata Buffett.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×