Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
China pada hari Kamis menyebut pernyataan Yellen "tidak bertanggung jawab" dan "tidak masuk akal".
China mengatakan, masalah utang dunia diperparah oleh Amerika Serikat karena apa yang disebut Beijing sebagai "tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya" dari kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
"Kami tidak menerima tuduhan yang tidak masuk akal dari Amerika Serikat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers pada hari Kamis.
"Amerika Serikat harus mengambil tindakan praktis untuk membantu negara-negara berkembang, daripada menuding negara lain dan membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," tambah Mao.
China mengatakan selalu mengikuti aturan internasional dan melakukan kerja sama investasi dan pembiayaan dengan negara berkembang dengan keterbukaan dan transparansi.