CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini Peringatan Terbaru Rusia untuk Amerika


Jumat, 04 Oktober 2024 / 04:55 WIB
Ini Peringatan Terbaru Rusia untuk Amerika
ILUSTRASI. Pada Selasa (1/10/2024), Rusia menyatakan kesiapannya menghadapi konfrontasi panjang dengan Amerika Serikat.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (1/10/2024), Rusia menyatakan kesiapannya menghadapi konfrontasi panjang dengan Amerika Serikat. 

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengirimkan peringatan kepada Washington terkait krisis hubungan antar kedua negara.

Reuters memberitakan, perang Ukraina yang telah berlangsung selama 2,5 tahun telah memicu konfrontasi paling parah antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.

Kondisi pada saat itu dianggap sebagai saat paling dekat kedua negara adidaya Perang Dingin itu menuju perang nuklir yang disengaja.

Konflik tersebut memasuki apa yang menurut pejabat Rusia merupakan fase paling berbahaya hingga saat ini. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah mendesak sekutu-sekutu Kyiv selama berbulan-bulan untuk membiarkan Ukraina menembakkan rudal-rudal Barat jarak jauh ke dalam wilayah Rusia guna membatasi kemampuan Moskow untuk melancarkan serangan.

Baca Juga: Catatkan Rekor Tertinggi, Rusia Tingkatkan Anggaran Pertahanan Hingga 25%

Ryabkov, yang mengawasi pengendalian senjata dan hubungan dengan Washington, mengatakan bahwa Moskow tidak memiliki ilusi tentang hubungan tersebut. Hal ini mengingat adanya konsensus anti-Rusia bipartisan di Amerika Serikat.

"Kita harus bersiap menghadapi konfrontasi jangka panjang dengan negara ini. Kami siap menghadapi ini dalam segala hal," kata Ryabkov seperti dikutip kantor berita negara RIA.

Dia menambahkan, "Kami mengirimkan semua sinyal peringatan kepada lawan kami agar mereka tidak meremehkan tekad kami." 

Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat minggu lalu bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional. 

Baca Juga: Joe Biden Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah, Ada Misi Apa?

Putin juga bilang, Moskow akan menganggap setiap serangan terhadapnya yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan.

Selanjutnya: Korban PHK Melonjak, Sinyal Lampu Kuning Manufaktur Indonesia

Menarik Dibaca: Jawa Barat & Tengah Waspada Bencana, Simak Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Hujan Lebat



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×