Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Miliarder perusahaan teknologi asal China -yang mengakuisisi aplikasi kencan Grindr- harus merogoh kocek sangat dalam dalam perjanjian perceraian dengan istrinya. Nilainya mencapai US$ 1,1 miliar.
Zhou Yahui, direktur perusahaan game online Kunlun Tech yang berbasis di Beijing, setuju untuk mentransfer ratusan juta saham perusahaannya atas nama sang istri, Li Qiong. Hal tersebut tertuang dalam Keterbukaan Informasi bursa efek China yang dirilis pekan ini.
Perjanjian perceraian dengan nilai terbesar di Negeri Panda ini menjadi berita utama di sejumlah media China dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, perceraian ini disebut-sebut sebagai perceraian dengan biaya termahal dalam sejarah China.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, pasangan miliarder tersebut berada di posisi 11 pada peringkat miliarder global atas usaha sendiri yang masih berusia di bawah 40 tahun. Mengutip data Hurun Report, nilai kombinasi kekayaan mereka diestimasi mencapai US$ 3,5 miliar.
Namun, di bawah kesepakatan mediasi sipil yang dikeluarkan oleh pengadilan Beijing, Zhou harus menyerahkan 278 juta saham Kunlun ke Li. Saat penutupan pasar pada Rabu kemarin, saham Kunlun berada di posisi 26,44 yuan. Sehingga nilai saham perusahaan sesuai kesepakatan tersebut mencapai 7,35 miliar yuan atau US$ 1,1 miliar.
Meski demikian, Zhou masih tetap menjadi pemegang saham terbesar Kunlun. Terkait hal ini, manajemen Kunlun menolak berkomentar.
Perceraian pendiri Kunlun bukan satu-satunya perceraian mahal di China. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat perceraian di China sudah melonjak tajam.
Kesepakatan perjanjian antara Zhou dan Li melampaui nilai kesepakatan perceraian miliarder minyak Harold Hamm pada tahun lalu yang bernilai US$ 975 juta.