kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Instagram Terapkan Sistem Rating PG-13 untuk Akun Remaja


Selasa, 14 Oktober 2025 / 19:44 WIB
Instagram Terapkan Sistem Rating PG-13 untuk Akun Remaja
ILUSTRASI. Deretan fitur baru Instagram.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meta Platforms Inc., induk usaha Instagram, mengumumkan akan menerapkan sistem rating PG-13 untuk akun remaja secara default.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tekanan publik agar perusahaan media sosial tersebut lebih serius melindungi pengguna di bawah usia 18 tahun.

Baca Juga: Tips Terbaru Pakai Instagram Map: Lihat, Bagikan, Sembunyikan di HP Android & iPhone

Kebijakan baru ini akan membuat akun remaja di Instagram hanya dapat mengakses konten yang dinilai sesuai dengan batasan usia, mirip dengan sistem klasifikasi film PG-13.

Langkah tersebut muncul setelah laporan Reuters pada Agustus lalu mengungkap bahwa Meta mengizinkan chatbot berperilaku provokatif, termasuk mengadakan percakapan bernuansa romantis atau sensual dengan pengguna.

Setelah laporan itu memicu kritik luas, Meta berjanji untuk memperkuat fitur perlindungan bagi remaja dalam produk kecerdasan buatan (AI)-nya.

Perusahaan mengatakan sedang melatih sistem agar tidak menanggapi percakapan yang bersifat genit maupun topik sensitif seperti bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Cara Unfollow Banyak Pengguna di Instagram dengan Cepat, Lakukan Langkah Berikut

Selain itu, Meta menyebut akan menggunakan teknologi prediksi usia untuk memastikan pengguna remaja ditempatkan dalam kategori perlindungan konten tertentu bahkan jika mereka mengaku sebagai orang dewasa saat mendaftar.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Meta memperbaiki citra perusahaan setelah menghadapi berbagai tudingan terkait dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Selanjutnya: GKSI: Program MBG Jadi Momentum Dongkrak Serapan Susu Lokal

Menarik Dibaca: Sentimen Positif Pasar Kripto di Tengah Tekanan Penambahan Tarif Impor AS ke China


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×