CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Invasi Rusia Hari Kedua: Ukraina Tembak Jatuh Sebuah Pesawat Musuh di Atas Kyiv


Jumat, 25 Februari 2022 / 11:26 WIB
Invasi Rusia Hari Kedua: Ukraina Tembak Jatuh Sebuah Pesawat Musuh di Atas Kyiv
ILUSTRASI. Asap mengepul dari kompleks Kementerian Pertahanan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 24 Februari 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat musuh di atas Kyiv pada Jumat (25/2) dini hari, yang kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal dan membakarnya, Anton Herashchenko, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina mengungkapkan.

Tidak jelas, apakah pesawat itu berawak. Herashchenko menulis di Telegram seperti dikutip Reuters, sebuah bangunan tempat tinggal sembilan lantai terbakar.

Serangkaian ledakan terdengar di Kyiv sebelumnya, yang menurut Herashchenko, adalah suara pertahanan udara Ukraina yang menembaki pesawat musuh.

Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pada Kamis (24/2), menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Zelenskiy: Saya Adalah Target Nomor Satu, Saya Akan Tinggal di Ibu Kota

Sekitar 100.000 orang melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukrania. Lebih dari 130 orang dilaporkan tewas pada hari pertama pertempuran dan sedikitnya 300 orang terluka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berjanji untuk tetap tinggal di Kyiv saat pasukan Rusia maju ke ibu kota dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II.

AS dan anggota NATO lainnya telah menindak Rusia dan mengirim bantuan militer ke Ukraina, tapi tidak ada langkah untuk mengirim pasukan untuk berperang bersama Ukrania karena takut memicu konflik Eropa yang lebih luas.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×