kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.839   -274,00   -1,65%
  • IDX 6.014   -496,62   -7,63%
  • KOMPAS100 849   -79,96   -8,61%
  • LQ45 673   -61,16   -8,33%
  • ISSI 185   -16,27   -8,08%
  • IDX30 355   -31,56   -8,16%
  • IDXHIDIV20 432   -36,57   -7,81%
  • IDX80 96   -9,09   -8,62%
  • IDXV30 102   -8,72   -7,85%
  • IDXQ30 117   -9,80   -7,72%

Investasi Warren Buffett di Tengah Resesi: Pilihan Cerdas atau Tidak?


Senin, 07 April 2025 / 21:09 WIB
Investasi Warren Buffett di Tengah Resesi: Pilihan Cerdas atau Tidak?
Di tengah ketidakpastian ini, Warren Buffett konsisten dengan strategi: "Takut ketika orang lain serakah dan serakah ketika orang lain takut."


Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Ekonomi Amerika Serikat dikabarkan nyaris masuk ke dalam resesi, menurut Kepala Ekonom JPMorgan Chase, Michael Feroli. 

Di tengah ketidakpastian ini, Warren Buffett, investor legendaris, tetap konsisten dengan strateginya yang terkenal: 

"Takut ketika orang lain serakah dan serakah ketika orang lain takut." 

Dengan cadangan dana tunai sebesar US$ 334 miliar di Berkshire Hathaway, Buffett tampak siap memanfaatkan peluang investasi jika resesi benar-benar terjadi.

Baca Juga: Gaya Investasi Warren Buffett Disukai Karena Alasan Simpel Ini

Resesi Hebat yang terjadi antara akhir 2007 hingga pertengahan 2009 merupakan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar. 

Selama periode ini, Buffett melakukan berbagai pembelian saham, baik menambah kepemilikan maupun membuka posisi baru.

Saham yang dibeli Buffett selama Resesi Hebat antara lain:
- Burlington Northern Santa Fe (kemudian diakuisisi Berkshire)
- CarMax
- Comdisco
- Ingersoll Rand
- Iron Mountain
- Johnson & Johnson
- Kraft Foods (kemudian bergabung dengan Heinz menjadi Kraft Heinz)
- M&T Bank
- Sanofi
- U.S. Bancorp
- Union Pacific
- UnitedHealth Group
- Wells Fargo
- WellPoint (kemudian menjadi Elevance Health)

Baca Juga: Meniru Strategi Investasi Warren Buffett pada Tahun 2025, Simak Tipsnya

Buffett juga membuka posisi baru pada beberapa saham, termasuk NRG Energy, ConocoPhillips, Eaton, Constellation Energy, Nalco Holding (sekarang bagian dari Ecolab), serta Becton Dickinson.

Pandemi COVID-19 memicu resesi singkat di AS pada Februari 2020, yang hanya berlangsung selama dua bulan. Buffett diketahui melakukan beberapa pembelian saham pada kuartal pertama dan kedua tahun tersebut.

Di kuartal pertama 2020, ia menambah kepemilikan pada:
- Delta Air Lines
- United Airlines
- PNC Financial Services

Sementara di kuartal kedua 2020, Buffett membeli saham:
- Kroger
- Store Capital (kemudian diakuisisi)
- Suncor Energy
- Barrick Gold (lebih dari 20,9 juta saham)

Baca Juga: Lima Prinsip Investasi Warren Buffett untuk Jadi Orang Kaya Pertama di Keluarga Anda

Namun, ia juga menjual saham Delta Air Lines dan United Airlines tak lama setelah menambah kepemilikan pada kuartal sebelumnya.

Apakah Saham Ini Masih Menjadi Pilihan Cerdas?

Sebagian besar saham yang dibeli Buffett selama dua resesi terakhir kini tidak lagi berada dalam portofolio Berkshire Hathaway. Namun, beberapa saham dinilai masih berpotensi menarik bagi investor.

- Kroger dan Kraft Heinz: Saham defensif yang dapat bertahan di tengah volatilitas pasar, dengan Kroger dianggap sebagai pilihan lebih baik.
- Saham sektor kesehatan: Elevance Health, Johnson & Johnson, Sanofi, dan UnitedHealth Group menunjukkan performa yang baik di tengah penurunan pasar.
- Barrick Gold: Sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga terkemuka, saham ini tetap menarik di tengah meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset aman.

Baca Juga: Strategi Investasi Warren Buffett: Fokus pada Nilai di Tengah Gejolak Pasar Saham

Meskipun demikian, apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi di saham-saham tersebut masih menjadi perdebatan. Investor disarankan untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.

Selanjutnya: AX Armani Exchange Hadirkan Keseruan Scratch & Win Game bagi Pelanggan

Menarik Dibaca: Dominan Cerah, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (8/4)



TERBARU

[X]
×