Sumber: Bloomberg | Editor: Adi Wikanto
Milan. Investor China makin getol memburu klub-klub sepakbola Eropa. Yang paling baru, klub sepakbola, AC Milan bakal punya juragan baru dari Negeri Panda.
Milarder asal China akan membeli saham Milan sebesar 50% milik mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi. Jika tidak ada aral melintang, Juni nanti akuisisi akan rampung.
Sayang, investor asal China tersebut masih dirahasiakan jati dirinya. Hanya saja sumber Bloomberg yang mengetahui transaksi itu mengatakan, investor China tersebut memiliki bisnis energi terbarukan dan juga media.
Berlusconi Fininvest SpA membenarkan bahwa calon juragan baru AC Milan berasal dari China. Calon investor tersebut disebut-sebut bersedia membayar utang Milan, serta berjanji akan membuat klub sepakbola tersebut lebih kompetitif.
Investor China itu menargetkan kepemilikan saham AC Milan sebesar 50% hingga 70%. Saat ini, proses akuisisi masih dalam tahap uji tuntas alias due diligence.
Rumor klub yang berjuluk Rossoneri tersebut bakal dimiliki China bukan sekali ini berhembus. Deretan investor China juga pernah menawar AC Milan.
Sebelumnya, konglomerat Citic Group Corp dikabarkan sempat menawar klub yang identik dengan seragam warna merah dan hitam ini, namun gagal.
Zong Qinghou, pemilik Hangzhou Wahaha Group juga dikabarkan mengincar 75% saham AC Milan. Namun pria pemilik harta kekayaan senilai US$ 6,2 miliar itu membantah.
Tahun lalu, konglomerat asal Thailand, Bee Taechaubol melakukan komunikasi untuk membeli saham AC Milan. Namun sampai saat ini belum jelas kapan transaksi terjadi. Sebelumnya, media Italia mengatakan bahwa Bee tidak punya cukup uang untuk memiliki saham AC Milan.
Media Italia, Italia La Gazzetta Dello Sport melaporkan pada Januari lalu Bee telah menawar 48% saham AC Milan senilai U$ 540 juta. Namun urung terjadi karena Berlusconi menolak tawaran itu. Berlusconi menyebut Bee tidak lebih dari sekedar seorang penggemar ketimbang investor.