/2023/12/22/2037733508.jpg "Investor Global Mulai Khawatir dengan Valuasi Saham Teknologi")
Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Arus masuk dana ekuitas global menurun secara signifikan dalam pekan hingga 12 November karena kekhawatiran tentang valuasi saham teknologi yang berlebihan dan tanda-tanda melemahnya kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) memicu sentimen penghindaran risiko.
Menurut data LSEG Lipper yang dikutip Reuters, Jumat (14/11/2025), investor global hanya membeli dana ekuitas senilai US$ 4,11 miliar selama pekan tersebut, penurunan tajam dari pembelian bersih senilai US$ 22,27 miliar pada pekan sebelumnya.
Kekhawatiran meningkat setelah sebuah laporan swasta menunjukkan ekonomi AS mengurangi lapangan kerja pada bulan Oktober, meskipun angka resmi masih belum tersedia karena penutupan pemerintah yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Ekonomi AS Goyah: PHK Melonjak, Saham Teknologi Lesu Jelang Keputusan The Fed
Penurunan saham-saham teknologi utama dan pengungkapan SoftBank Group yang menjual saham Nvidia senilai US$ 5,83 miliar juga membebani sentimen.
Reksadana saham Asia menerima US$ 3,04 miliar, arus masuk mingguan kelima berturut-turut, dan memimpin arus masuk regional. Reksadana AS juga mencatatkan pembelian bersih senilai US$ 1,15 miliar, sementara reksadana Eropa mencatatkan arus keluar senilai US$ 1,87 miliar.
Sektor teknologi menarik US$ 2,59 miliar, masih merupakan jumlah terkecil dalam empat minggu. Investor juga menambahkan reksa dana sektor kesehatan dan industri masing-masing sebesar US$ 915,2 juta dan US$ 326 juta.
Reksadana obligasi global menarik arus masuk selama 30 minggu berturut-turut, dengan total arus masuk bersih sebesar US$ 13,11 miliar.
Reksadana obligasi jangka pendek mengalami peningkatan permintaan karena arus masuk melonjak ke level tertinggi tujuh minggu di angka US$ 5,77 miliar. Reksadana obligasi berdenominasi Euro dan reksadana obligasi korporasi juga menerima arus masuk yang signifikan, masing-masing sebesar US$ 2,31 miliar dan US$ 1,9 miliar.
Baca Juga: Yen & Dolar AS Menguat Rabu (5/11): Pasar Global Bergejolak Akibat Saham Teknologi
Reksadana komoditas emas dan logam mulia mengalami peningkatan permintaan setelah dua arus keluar mingguan berturut-turut, karena reksa dana ini memperoleh arus masuk senilai US$ 1,64 miliar.
Data reksadana pasar berkembang untuk 28.738 reksadana menunjukkan reksadana saham menerima US$ 2,17 miliar, arus masuk mingguan ketiga berturut-turut. Sementara reksadana obligasi mengalami arus keluar ketiga berturut-turut, senilai $1,45 miliar pada minggu terakhir.
