Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
SAN FRANCISCO. Animo konsumen terhadap iPhone 6 terbukti menolong performa Apple Inc dalam membukukan laba. Sepanjang kuartal III 2014, Apple membukukan pendapatan US$ 42,12 miliar (sekitar Rp 504 triliun dengan kurs US$ 1=Rp 12.000).
Angka ini naik 12,2% dibandingkan tahun lalu (year on year). Pencapaian Apple juga melampaui ekspektasi Wall Street yang meramal pendapatan sekitar US$ 39,9 miliar. Seri iPhone terbaru sukses menjadi mesin pencetak uang Apple dengan penjualan mencapai 39,27 juta unit. Penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ini di atas ekspektasi analis yang sebesar 38 juta unit.
Kinerja Apple juga tertopang penjualan Mac yang mencapai 5,5 juta unit, naik 21% dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, pertumbuhan penjualan laptop Mac merupakan yang tertinggi sejak kuartal IV-2011. Sayang, penjualan iPad memble. Tablet buatan Apple ini hanya terjual 12,3 juta unit di sepanjang tiga bulan lalu, susut 7% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Penjualan iPad terus menurun dalam tempo tiga kuartal terakhir.
Analis menilai, Apple harus segera merilis seri iPad terbaru untuk meningkatkan penjualan. Investor berharap, kerjasama Apple dengan International Business Machines Corp (IBM), mampu menggenjot penjualan tablet. Luca Maestri, Direktur Keuangan Apple Inc, menyatakan, pihaknya bakal merilis aplikasi software hasil kongsi dengan partner strategis tersebut. "Produk hasil kerjasama strategis akan keluar bulan depan," ujar Maestri, kemarin.
Pada Juli 2014, Apple mengumumkan kemitraan dengan IBM. Kolaborasi keduanya akan membuahkan software yang ditanamkan di iPad. Yang pasti, penjualan kinclong hingga akhir September lalu membuat Apple percaya diri. Proyeksi Apple, pendapatan kuartal IV tahun 2014 bakal menembus US$ 63,5 miliar hingga US$ 66,5 miliar.
Keyakinan Apple bertumpu pada kenaikan penjualan saat musim libur Desember nanti. Apple menargetkan penjualan iPhone bisa meningkat 16% selama Desember saja. Sekadar mengingatkan, penjualan pre-order iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menembus empat juta unit dalam 24 jam alias satu hari setelah Apple merilis iPhone 6. Padahal, Apple hanya mampu menjual dua juta unit iPhone 5 saat rilis perdana pada tahun 2012.