kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IPO, Netmarble Games raih dana segar US$ 2,3 M


Selasa, 25 April 2017 / 11:47 WIB
IPO, Netmarble Games raih dana segar US$ 2,3 M


Reporter: Mona Tobing | Editor: Rizki Caturini

SEOUL. Netmarble Games Corp, produsen gim mobile terbesar asal Korea Selatan berhasil menghimpun dana segar US$ 2,3 miliar dalam penawaran saham perdananya (IPO). IPO saham Netmarble bahkan menjadi penawaran saham terbesar kedua di Korsel dalam tujuh tahun terakhir.

Reuters melaporkan, Netmarble menjual 17 juta sahamnya atau sekitar 20% total saham senilai 2,66 triliun won. Jumlah itu setara US$ 2,3 miliar dan menjadi IPO terbesar kedua di Korsel. Netmarble disebut-sebut menjadi perusahaan gim mobile terlaris di dunia saat ini.

Maka itu, animo investor atas saham IPO Netmarble sangat tinggi. Bahkan jumlah saham yang ditawarkan Netmarble tidak sebanding dengan permintaan di pasar.

Analis Shinyoung Securities, Jang Won-yeol mengatakan, kesuksesan Netmarble karena perusahaan ini rajin meluncurkan gim-gim hit.

"Perusahaan konsisten mengeluarkan gim mobile di tengah pasar yang kompetitif. Netmarble berhasil merilis gim yang mega hit dan tidak pernah terjadi di Korsel," kata Jang. Terakhir kali, Netmarble merilis gim terbarunya yakni Linege II: Revolution pada Desember 2016.

SuperData, penyedia data gim menyebutkan, gim Linege II sebagai gim yang mampu menghasilkan pendapatan bisnis gim terbesar di dunia. Meskipun saat ini gim tersebut baru tersedia di negara asalnya, Korsel.

Negeri Ginseng telah menjadi pasar gim terbesar keempat setelah China, Amerika Serikat dan Jepang. NewZoo, melaporkan, total pendapatan tahunan gim dari Korsel mencapai US$ 4 miliar.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki perusahaan gim asal China Tencent Holdings Ltd tersebut bakal menggunakan dana hasil IPO untuk akuisisi yang dianggarkan sebesar 5 triliun won.

Melalui akuisisi, Netmarble ingin memperluas pangsa pasar ke Amerika utara dan Eropa. Netmarble juga menargetkan pada tahun 2020 bisa masuk lima besar perusahaan gim terbesar dunia.

Industri gim gencar melakukan akuisisi dan konsolidasi dengan perusahaan gim lain demi meraih pangsa pasar. Juni mendatang, konsorsium Shanghai Giant Network Technology Co Ltd dan Alibaba Group Holding Ltd sepakat membeli unit gim online Caesars Interactive Entertaiment Inc senilai US$ 4,4 miliar.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×