kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saudi Aramco dikabarkan akan IPO US$ 100 miliar


Rabu, 22 Februari 2017 / 18:38 WIB
Saudi Aramco dikabarkan akan IPO US$ 100 miliar


Sumber: Wall Street Journal,CNBC,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

WASHINGTON. Perusahaan minyak terbesar dunia Saudi Aramco berencana menjual sebagian sahamnya di pasar publik. Perusahaan ini dikabarkan sudah meminta bank investasi JPMorgan Chase & Co dan Morgan Stanley untuk mengurus rencana initial public offering (IPO). 

Selain kedua bank tersebut, seorang sumber pada Reuters menyebut, perusahaan finansial Moelis & Co juga akan membantu menyusun rencana IPO yang diperkirakan bernilai US$ 100 miliar tersebut. 

Sedangkan HSBC Holdings Plc disebut memimpin beauty contest di antara lima bank China lainnya untuk menjembatani Aramco dengan investor Tiongkok.

Rencana IPO ini disebut sebagai rencana ambisius pemerintahan Saudi, yang dikenal dengan Vision 2030. Tujuannya adalah mendiversifikasi pendapatan negara selain dari minyak. 

Pangeran Saudi Mohammad bin Salman tahun lalu pernah menyebut, IPO ini bisa menjadikan Saudi Aramco bernilai minimal US$ 2 triliun. 

Forbes menyebut, Saudi Aramco memproduksi 10,3 juta barel per hari, atau sekitar 12% dari produksi minyak global. Bukan untuk mengecilkan, sebagai perbandingan saja, PT Pertamina memproduksi sekitar 656.000 barel setara minyak per hari di tahun 2016. 

Sumber Reuters menyebut, setelah menjual saham Aramco ke bursa tahun 2018, ada dua opsi pengelolaan perusahaan: yaitu menjadi konglomerasi global atau perusahaan minyak internasional.

sumber: Forbes

Ditaksir bursa Kanada

Wall Street Journal sebelumnya memberitakan, Saudi Aramco tertarik listing di bursa New York, sambil mempertimbangkan di London dan Toronto. Untuk secondary listing, perusahaan dikabarkan tertarik mejeng di Singapore Exchange. 

Sampai saat ini, Aramco, JPMorgan, Morgan Stanley dan HSBC enggan memberi komentar. 

Bursa Efek Toronto di Kanada mengakui mengincar Aramco untuk listing di papan bursanya. "Kami tengah berusaha menarik Saudi Aramco untuk IPO di TSX," kata Nick Thadaney, Presiden dan CEO, global equity capital markets di TMX, induk TSX pada CNBC.

Menurut dia, kedatangan Aramco di bursanya akan berdampak positif pada pasar modal Kanada dan mendorong bursa ini di kancah global. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×