Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can
TOKYO. Lagi-lagi, Apple Inc terkena masalah. Kali ini, pemerintah Jepang meminta Apple Inc menjelaskan mengapa iPod nano generasi pertama bisa terlalu panas sehingga menimbulkan luka bakar.
Kementerian Perdagangan Negeri Sakura itu memberikan batas waktu hingga 4 Agustus mendatang bagi perusahaan milik Steve Jobs untuk menjelaskan kejadian itu. Kasus iPod nano yang terlalu panas bukan pertama kali terjadi di Jepang. Sejauh ini sudah ada 27 kasus luka bakar akibat iPod nano yang terlalu panas ini.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Jepang telah berulangkali meminta Apple menyajikan informasi untuk mencegah iPod yang terlampau panas itu. "Namun, peringatan itu ternyata tidak cukup," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Jepang Seiji Shimagami, Kamis (29/7).
Menanggapi permintaan Pemerintah Jepang itu, Apple berjanji mengusut penyuplai batere iPod generasi pertama itu. Apple mengatakan pihaknya sangat konsen soal keamanan produknya bagi pelanggan. "Kami akan menanggapi surat itu dengan serius dan bekerja sama untuk menjawab kekhawatiran mereka," kata Apple dalam situsnya.
Sebelumnya, konsumen juga mengeluhkan produk Apple lainnya yakni iPhone4. Antena telepon genggam itu dianggap cacat sehingga penangkapan sinyal menjadi terganggu. Namun, Apple telah membantah hal tersebut.