kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Serangan Israel Menewaskan 400 Orang di Gaza, Netanyahu: Ini Baru Permulaan


Rabu, 19 Maret 2025 / 04:23 WIB
Serangan Israel Menewaskan 400 Orang di Gaza, Netanyahu: Ini Baru Permulaan
ILUSTRASI. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz hari Minggu (17/3/2024) di Yerusalem.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Perundingan Gagal, Perang Kembali

Sebelumnya, tim negosiator Israel dan Hamas bertemu di Doha untuk membahas perpanjangan gencatan senjata setelah tahap pertama yang menghasilkan pembebasan 33 sandera Israel dan 5 warga Thailand, sebagai imbalan atas pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.

Israel menginginkan pembebasan sandera yang tersisa dengan imbalan gencatan senjata hingga setelah Ramadan dan Paskah Yahudi pada April.

Namun, Hamas mengatakan masih berkomunikasi dengan mediator dan ingin melanjutkan kesepakatan yang telah disetujui.

Hamas menuduh Israel mengkhianati perjanjian dengan menolak memulai pembicaraan tahap kedua serta menutup akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Perang ini meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menurut Israel menewaskan sekitar 1.200 orang.

Sejak saat itu, kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 48.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.




TERBARU

[X]
×