kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Israel dan Militan Palestina Umumkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza


Senin, 08 Agustus 2022 / 11:21 WIB
Israel dan Militan Palestina Umumkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
ILUSTRASI. Warga Palestina merayakan gencatan senjata di Kota Gaza 8 Agustus 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - GAZA. Israel dan militan Islamic Jihad dari Palestina pada hari Minggu (7/8) mengumumkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Langkah ini diharapkan bisa mengakhiri gejolak panas yang telah terjadi setahun terakhir.

Gencatan senjata pertama kali diumumkan oleh kelompok militan Palestina, Islamic Jihad, lalu disusul oleh Israel. Kedua belah pihak pun mengucapkan terima kasih kepada Mesir yang telah menjadi mediator dalam upaya damai ini.

Sebelum gencatan senjata diumumkan, pasukan Israel telah menyerang sejumlah titik di Palestina selama akhir pekan lalu. Serangan roket balasan kemudian muncul dan mulai mereda ketika gencatan senjata dimulai pada pukul 23:30 malam waktu setempat.

Baca Juga: Respons Tembakan Roket, Pesawat Tempur Israel Hantam Situs Militer Gaza

Dilansir dari Reuters, bentrokan selama akhir pekan lalu telah menewaskan 44 warga Palestina. Hampir dari mereka adalah warga sipil, termasuk anak-anak.

Sementara itu, roket yang diluncurkan militan Palestina mengancam sebagian besar Israel selatan. Penduduk yang tinggal di wilayah tersebut, seperti Tel Aviv dan Ashkelon, terpaksa dievakuasi ke tempat penampungan.

Serangan Israel yang dimulai pada hari Jumat (5/8) disebutnya sebagai serangan pre-emptive. Israel memprediksi bahwa kelompok Islamic Jihad juga akan melakukan serangan sebagai respons atas penangkapan seorang pemimpin kelompoknya, Bassam al-Saadi, di Tepi Barat.

Baca Juga: Jihad Islam Palestina Tembak 100 Roket, Respons Serangan Udara Israel ke Gaza

Pada hari Minggu (7/8), Islamic Jihad memperluas jangkauan serangannya ke arah Yerusalem. Langkah ini mereka gambarkan sebagai aksi balas dendam atas pembunuhan seorang komandan mereka oleh Israel.

Sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel dilaporkan telah berhasil menembak jatuh roket di sebelah barat kota. Namun, beberapa roket lainnya gagal dicegat sehingga menimbulkan korban jiwa di beberapa titik di Jalur Gaza, terutama yang dihuni warga Palestina.

Di sisi lain, Hamas mengklaim bahwa semua kematian warga Palestina disebabkan oleh serangan Israel.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×