Sumber: AFP | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang fasilitas pembuatan senjata di Jalur Gaza pada Sabtu pagi (16/7), kata militer Israel, setelah tembakan roket ke wilayah Israel.
Baku tembak terjadi beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
"Beberapa saat yang lalu, jet tempur IDF menyerang sebuah situs militer di Jalur Gaza tengah milik organisasi teroris Hamas," kata sebuah pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel seperti dilansir AFP.
Baca Juga: Biden: AS Gunakan Semua Kekuatan untuk Hentikan Iran Peroleh Senjata Nuklir
"Situs militer terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket," katanya, menggambarkan fasilitas itu sebagai salah satu yang paling signifikan dari jenisnya di wilayah tersebut.
"Serangan di situs ini akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas," katanya, seraya menambahkan bahwa Israel hanya merespons serangan dari Jalur Gaza di wilayah Israel.
Pada malam hari, militer Israel mencatat ada dua peluncuran terpisah, masing-masing dua roket, menuju wilayah Israel, kata militer.
Baca Juga: Israel Bakal Mempercepat Peluncuran Sistem Pertahanan Baru Berbasis Laser
Sirene peringatan yang memperingatkan penduduk akan tembakan roket terdengar pada malam hari di kota Ashkelon dan di tempat lain di selatan Israel.
Militer Israel mengatakan salah satu roket telah dicegat sementara tiga lainnya jatuh di tanah kosong.