kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Israel Titahkan Warganya untuk Segera Tinggalkan Turki, Ada Apa?


Selasa, 14 Juni 2022 / 06:14 WIB
Israel Titahkan Warganya untuk Segera Tinggalkan Turki, Ada Apa?
ILUSTRASI. Pada Senin (13/6/2022), Israel mendesak warganya untuk menghindari Turki. REUTERS/Umit Bektas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Pada Senin (13/6/2022), Israel mendesak warganya untuk menghindari Turki atau segera meninggalkan negara tersebut jika sudah terlanjur berada di sana. Pemerintah Israel mempertajam peringatan yang dikeluarkan pada 30 Mei lalu agar warganya tidak melakukan perjalanan ke Turki. 

Melansir Reuters, peringatan tersebut dikeluarkan seiring adanya ancaman Iran untuk membunuh atau menculik warga Israel yang sedang berlibur.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan "upaya besar" oleh pasukan keamanan Israel telah menyelamatkan nyawa warga Israel dalam beberapa pekan terakhir. Dia kemudian berterima kasih kepada pemerintah Turki atas kontribusinya.

Sayang, Lapid tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini. Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada Reuters bahwa Turki telah menangkap beberapa tersangka "operasi" Pengawal Revolusi Iran.

"Kami menyerukan kepada warga Israel untuk tidak terbang ke Istanbul - dan jika Anda tidak memiliki alasan penting, jangan terbang ke Turki. Jika Anda sudah berada di Istanbul, kembalilah ke Israel sesegera mungkin," kata Lapid dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Iran Resmi Matikan Kamera Pengawas Nuklir PBB, Pengayaan Nuklir akan Ditingkatkan

Dia menambahkan, "Ancaman teroris ini ditujukan kepada warga Israel yang tengah berlibur. Mereka memilih, secara acak tetapi dengan cara yang disengaja, warga Israel dengan maksud untuk menculik atau membunuh mereka."

"Saya ingin, dari sini, menyampaikan pesan kepada Iran juga. Siapa pun yang menyakiti warga Israel tidak akan lolos begitu saja. Lengan panjang Israel akan menangkap mereka, di mana pun mereka berada," tegasnya.

Teheran telah bersumpah untuk membalas Israel, yang disalahkan atas pembunuhan 22 Mei terhadap Hassan Sayad Khodai, seorang kolonel Korps Pengawal Revolusi Iran yang ditembak mati saat mengemudi mobilnya oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Berencana Kunjungi Arab Saudi, Ini Agendanya

Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab, kebijakan standarnya atas tuduhan pembunuhan. Ia menuduh Khodai telah merencanakan serangan terhadap warganya di seluruh dunia.

Turki adalah tujuan wisata populer bagi orang Israel. Kedua negara telah memperbaiki hubungan mereka setelah lebih dari satu dekade memiliki hubungan yang tegang.




TERBARU

[X]
×