Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Isu skandal kecurangan menghantui Toyota Motor dan Daihatsu. Kedua perusahaan otomotif tersebut dikabarkan mencurangi bagian pintu dalam uji keselamatan tabrakan samping yang dilakukan untuk sekitar 88.000 mobil kecil, yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota.
Melansir Reuters, mereka mengatakan trim pintu pada kendaraan yang terkena dampak telah dimodifikasi untuk meminimalkan risiko dalam pengujian bahwa bagian dalam pintu dapat pecah dengan ujung yang tajam dan menyebabkan cedera pada penumpang saat kantung udara samping terbuka saat terjadi kecelakaan.
Modifikasi untuk pengujian bukan bagian dari kendaraan produksi, kata perusahaan tersebut.
Ketua Dewan Toyota Akio Toyoda mengatakan, perusahaan sedang menyelidiki bagaimana panel samping Yaris dan model lainnya telah diubah untuk pengujian keselamatan dan meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kepercayaan konsumen yang "tidak dapat diterima".
Toyota mengatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan uji tabrak samping yang dicurangi.
Tidak segera jelas siapa yang memasang pintu untuk pengujian tabrakan, seberapa luas pengetahuan tentang tindakan tersebut di dalam Daihatsu dan apakah manajer senior telah menyetujui langkah tersebut.
Baca Juga: Pasca Lebaran 2023, Cek Harga Mobil Baru Murah Rp 150 Jutaan Terkini
"Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang, tetapi berjanji untuk memahami dengan pasti apa yang terjadi di lokasi, menyelidiki niat sebenarnya dan bekerja dengan tulus untuk mencegah terulangnya hal ini," kata Toyoda kepada wartawan.
Namun dia menambahkan, "Kami akan membutuhkan waktu untuk melakukan itu."
Daihatsu mengatakan telah menemukan uji keamanan yang curang setelah laporan whistleblower. Dikatakan, pihaknya telah melaporkan masalah tersebut ke badan pengatur dan menghentikan pengiriman model yang terpengaruh.
Model yang terkena dampak termasuk Toyota Yaris Ativs buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axias diproduksi di Malaysia mulai Februari.
Dari 88.000 lebih kendaraan, sekitar 76.000 adalah model Yaris yang sebagian besar dikirim ke Thailand, Meksiko, dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, kata Daihatsu.
Sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak adalah Axias yang diproduksi oleh Daihatsu di pabrik patungan yang dijalankannya dengan produsen mobil Malaysia, Perodua. Mobil-mobil itu dijual di Malaysia.
Baca Juga: Inilah Harga Mobil Bekas Honda Mobilio bagi Pembidik MPV