kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Jalan Panjang Inggris Menuju Target Inflasi 2%


Selasa, 12 Maret 2024 / 14:19 WIB
Jalan Panjang Inggris Menuju Target Inflasi 2%
ILUSTRASI. Seseorang berjalan di sepanjang South Bank dengan Gedung Parlemen di kejauhan, di London, Inggris, 17 Januari 2023. Ekonom BoE: Inggris Perlu Tempuh Jalan Panjang Menuju Target Inflasi 2%


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Bank of England (BoE) Chaterine Mann menyatakan bahwa Inggris perlu menempuh jalan panjang agar tekanan inflasi bisa konsisten pada target 2% yang ditetapkan oleh Bank Sentral Inggris.

“Kita masih harus menempuh jalan panjang untuk mencapai keduanya (inflasi barang dan jasa) yang konsisten di 2%,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/3). 

Chaterine Mann disebut-sebut merupakan satu dari dua anggota Komite Kebijakan Moneter BoE yang memilih untuk menaikkan suku bunga acuan pada bulan lalu untuk mengatasi risiko inflasi.

Baca Juga: Menteri Teten Tegas Sebut Tiktok Tak Berkomitmen Patuhi Aturan di Indonesia

Adapun suku bunga Inggris saat ini digadang-gadang menjadi yang tertinggi sejak tahun 2008. Namun, nilai suku bunga ini tetap dipertahankan untuk keempat kalinya di level 5,25%.

Chaterine Mann menekankan pentingnya sisi penawaran bagi Inggris. Menurutnya, BoE khawatir pasar tenaga kerja Inggris yang tampak ketat bakal berdampak pada tekanan inflasi jangka panjang dalam perekonomian.




TERBARU

[X]
×