kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.448   4,00   0,02%
  • IDX 7.864   62,57   0,80%
  • KOMPAS100 1.100   11,48   1,05%
  • LQ45 796   2,41   0,30%
  • ISSI 269   3,20   1,20%
  • IDX30 413   1,73   0,42%
  • IDXHIDIV20 479   1,72   0,36%
  • IDX80 121   0,51   0,42%
  • IDXV30 133   1,39   1,05%
  • IDXQ30 133   0,64   0,48%

Jeff Bezos Tuai Sorotan setelah Superyacht Rp 8,2 Triliun Sulit Sandar di Florida


Rabu, 03 September 2025 / 10:23 WIB
Jeff Bezos Tuai Sorotan setelah Superyacht Rp 8,2 Triliun Sulit Sandar di Florida
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, telah meluncurkan kapal pesiar layar terbesar di dunia, Koru, yang dibangun dengan biaya mencapai US$ 500 juta. Dok. Deyachting.net  


Sumber: Yahoo News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, kembali menjadi sorotan publik setelah kapal pesiar mewahnya, Koru, mengalami kendala saat hendak bersandar di Port Everglades, Fort Lauderdale, Florida. 

Kapal superyacht senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun (kurs Rp 16.430) itu terlalu besar untuk ditangani pelabuhan, sehingga akhirnya terpaksa berlabuh di dekat dua kapal tanker minyak.

Koru merupakan salah satu superyacht termahal sekaligus terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 417 kaki atau sekitar 127 meter. 

Baca Juga: Setelah Menikah, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Senilai US$ 5,4 Miliar

Kapal ini dilengkapi tiga dek, kolam renang, gym, serta dua mesin diesel MTU. 

Biaya perawatannya diperkirakan mencapai US$ 25 juta atau sekitar Rp 410 miliar per tahun, sementara ongkos sandar di Port Everglades sekitar US$ 2.400 atau sekitar Rp 40 juta per hari, angka yang relatif kecil dibanding total biaya operasional.

Namun, keberadaan Koru menimbulkan kritik tajam terkait dampak lingkungannya. Kapal ini diperkirakan menghasilkan lebih dari 7.000 ton emisi karbon dioksida setiap tahun, selain polusi air, suara, dan cahaya.

PEOPLE-BEZOS/WEDDING

Antropolog Amerika Serikat, Richard Wilk, menyoroti fenomena superyacht di kalangan orang superkaya. 

Baca Juga: Jeff Bezos Jual Saham Amazon Senilai Rp 87,5 Triliun Usai Menikah

“Emisi superyacht jauh di atas apa pun. Mereka membutuhkan kru, dan harus terus dirawat bahkan ketika tidak berlayar,” ujar Wilk kepada The Guardian. 

Ia menambahkan, dengan tambahan fasilitas seperti helikopter, jet ski, hingga kapal selam pribadi, superyacht membutuhkan energi dan bahan bakar dalam jumlah besar. 

“Ini seperti memiliki hotel yang terus beroperasi di atas air,” katanya.
 

Selanjutnya: Pertumbuhan Sektor Jasa Jepang Melambat pada Agustus, PMI Tetap Ekspansif

Menarik Dibaca: 6 Drama Korea Bertema Politik Penuh Skandal dan Konspirasi Mengguncang




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×