kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jepang akan lebih agresif tekan deflasi


Jumat, 21 Desember 2012 / 07:40 WIB
Jepang akan lebih agresif tekan deflasi
ILUSTRASI. PT Gudang Garam Tbk


Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

TOKYO. Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) mengumumkan langkah stimulus moneter dalam empat bulan ke depan, Kamis (20/12). BoJ mengaku akan bertindak lebih agresif mengatasi deflasi pada tahun depan.


Upaya agresif mengatasi deflasi menjadi permintaan pemerintahan baru Jepang di bawah pimpinan Shinzo Abe. Kebijakan ini mengisyaratkan keinginan BoJ mencapai target inflasi yang lebih tinggi pada Januari 2013, dari 1% menjadi 2%. Untuk itu, BoJ akan memperluas pembelian aset dan program pinjaman sebesar ¥ 10 triliun menjadi ¥ 101 triliun, terutama untuk menggerakkan pasar.
Dalam pengumumannya BOJ mengatakan, bakal meninjau langkah kebijakan moneter pada bulan depan, setelah Jepang melantik perdana menteri baru. Selain meningkatkan inflasi, Jepang juga sedang berjuang menurunkan nilai tukar Yen yang menyebabkan kinerja ekspor tidak bergairah. "Ekonomi Jepang diperkirakan tetap lemah untuk sementara waktu," kata bank sentral.


Abe dilantik menjadi Perdana Menteri Jepang pada 26 Desember 2012. Menurut Abe, BoJ telah melakukan langkah yang diperlukan seperti janjinya saat pemilu. Walaupun begitu, para ekonom berpendapat memompa uang ke dalam perekonomian hanya memberikan dorongan sementara.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×