Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Jepang bagian utara dilanda gempa berkekuatan 6,9 skala richter pada pukul 08.00 pagi waktu setempat. Hal itu diungkapkan oleh lembaga survei geologi AS, USGS, dan badan meteorologi Jepang.
Dikabarkan, gempa tersebut sempat menciptakan tsunami kecil. Namun, badan meteorologi Jepang mencabut status peringatan tsunami dua jam setelah gempa terjadi.
Pusat gempa terjadi sekitar 10 kilometer di bawah laut. Seluruh wilayah utara Jepang merasakan getarannya dan demikian pula halnya dengan Tokyo yang letaknya mencapai 690 kilometer dari pusat gempa.
Pasca terjadinya gempa, terjadi tsunami kecil dengan ketinggian 20 sentimeter (cm). Angka tersebut lebih kecil ketimbang peringatan tsunami sebelumnya yang diprediksi mencapai 1 meter.
Selain itu, gempa susulan kecil juga dilaporkan terjadi di wilayah tersebut.
Seperti yang diketahui, gempa bumi hebat dan tsunami juga melanda kawasan yang sama pada Maret 2011. Pada waktu itu, 18.000 orang tewas dan hilang.