Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pemerintah Jepang pesimistis mengenai pertumbuhan ekonominya. Hal ini terlihat dari estimasi neraca perdagangan Jepang untuk tahun fiskal 2020. Menurut pemerintah, Jepang kemungkinan tidak akan mencapai target keseimbangan neraca kendati pemerintah sudah menaikkan pajak penjualan sebesar dua kali lipat.
Data yang dirilis Kabinet pemerintahan Jepang menunjukkan, Jepang akan mencatatkan defisit anggaran sebesar 3,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020. Proyeksi itu dibuat berdasarkan asumsi bahwa ekonomi Jepang tumbuh sebesar 1% per tahunnya.
Sebelumnya, Pemerintah Jepang menargetkan keseimbangan neraca perdagangan pada akhir Maret 2021. Hal itu mungkin tercapai jika pendapatan seimbang dengan pengeluaran, termasuk di dalamnya penjualan obligasi dan pembayaran bunga.