kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Jet Tempur Rusia Cegah Pesawat Pengebom AS Lewati Perbatasan di Laut Barents


Selasa, 23 Juli 2024 / 11:13 WIB
Jet Tempur Rusia Cegah Pesawat Pengebom AS Lewati Perbatasan di Laut Barents
ILUSTRASI. Rusia mengatakan pesawat tempurnya berhasil mencegah dua pesawat pengebom AS melewati perbatasan di Laut Barents.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Minggu (21/7/2024), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia berhasil mencegah dua pesawat pengebom strategis AS melanggar perbatasan negara di Laut Barents.

Melansir Reuters, Kemenhan Rusia dalam pernyataan resminya menjelaskan, setelah mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan Rusia, militer mengerahkan jet tempur MiG-29 dan MiG-31. 

Jet-jet MiG tersebut mengidentifikasi pesawat-pesawat itu sebagai dua pesawat pengebom strategis В-52Н milik AS.

“Ketika jet tempur Rusia mendekat, pesawat pengebom strategis Amerika menyesuaikan arah penerbangan mereka ... dan kemudian berbalik menjauh dari perbatasan negara bagian Federasi Rusia,” kata kementerian itu.

Baca Juga: Berbicara dengan Zelenskiy, Trump Berjanji akan Akhiri Perang Ukraina-Rusia

Kemenhan Rusia menambahkan, pesawat-pesawat tempur Rusia melakukan penerbangan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral.

Pentagon tidak segera menanggapi pertanyaan yang dilayangkan Reuters.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Upaya Uni Eropa Bentuk Aliansi Pertahanan Baru Tanda Konfrontasi

Sebelumnya, Rusia telah melaporkan insiden-insiden serupa. Pada saat itu, pesawat-pesawat milik Rusia berhadapan dengan pesawat-pesawat militer dari negara-negara NATO yang terbang di dekat perbatasannya pada saat ketegangan yang meningkat akibat perang di Ukraina.




TERBARU

[X]
×