Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - FLORIDA. Sebuah jet tempur siluman F-22 milik angkatan Udara Amerika Serikat (AS) jatuh dalam penerbangan latihan di Florida, Jumat (15/5).
Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan menyebutkan, pilot yang belum disebutkan namanya itu dapat mengeluarkan diri dari pesawat dengan aman dan diangkut ke rumah sakit setempat di Pangkalan Angkatan Udara Eglin untuk observasi dan evaluasi.
"Dia saat ini dalam kondisi stabil," tulis pernyataan itu yang dikutip CNN.
Baca Juga: Operasi militer meningkat, AS sudah lakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan
Kecelakaan itu terjadi pada jarak pelatihan 12 mil di timur laut pangkalan itu. Angkatan Udara AS menyatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan properti sipil terkait dengan kecelakaan itu.
AS meningkatkan tekanan militer terhadap China setelah ketegangan dua negara meningkat karena pandemi corona.
F-22 dianggap sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia.
Namun militer AS hanya memiliki sekitar 183 pesawat dalam inventarisnya, menurut lembar fakta Angkatan Udara.
Setiap jet F-22 berharga sekitar US$ 143 juta dan produksi F-22 dihentikan pada 2011 karena Pentagon berfokus pada F-35 Joint Strike Fighter.
Mengingat terbatasnya jumlah F-22 dalam inventaris militer, hilangnya jet dalam kecelakaan akan berdampak signifikan.
Beberapa F-22 yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall di Florida rusak selama Badai Michael pada tahun 2018.
Banyak jet yang dipindahkan ke Eglin karena kerusakan luas yang diderita Tyndall selama badai itu.
Baca Juga: Pamer lagi, China ungkap pelatihan pengisian ulang kapal perusak untuk kali pertama