kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.499   -38,00   -0,25%
  • IDX 7.500   -43,55   -0,58%
  • KOMPAS100 1.164   -7,02   -0,60%
  • LQ45 932   -5,66   -0,60%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 480   -3,42   -0,71%
  • IDXHIDIV20 578   -2,92   -0,50%
  • IDX80 133   -0,76   -0,57%
  • IDXV30 142   -0,30   -0,21%
  • IDXQ30 161   -0,87   -0,54%

Jika Warren Buffett Berusia 23 Tahun, Ini yang Bakal Dilakukan untuk Jadi Kaya Lagi


Rabu, 02 Oktober 2024 / 04:12 WIB
Jika Warren Buffett Berusia 23 Tahun, Ini yang Bakal Dilakukan untuk Jadi Kaya Lagi
ILUSTRASI. ika Warren Buffett harus memulai dari awal lagi, bagaimana dia akan meraup kembali miliaran dolarnya? REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Banyak dari kita yang bertanya-tanya: jika Warren Buffett harus memulai dari awal lagi, bagaimana dia akan meraup kembali miliaran dolarnya? 

Dalam Rapat Tahunan Berkshire Hathaway, Buffett mengungkapkan wawasan tentang pola pikirnya di usia 23 tahun. 

Dia menawarkan kepada para wirausahawan muda cetak biru abadi untuk membangun kekayaan. Yang mengejutkan, hal itu tidak melibatkan soal tren teknologi terkini.

Berikut adalah pandangan Buffett jika dia berusia 23 tahun dan ingin menjadi kaya lagi, seperti yang dilansir dari Barchart.com:

1. Mulailah dari Mana Anda Memiliki Keunggulan

Ketika ditanya industri apa yang akan ia tekuni jika Buffett menjadi wirausahawan berusia 23 tahun saat ini, respons Buffett sangat sederhana: 

"Saya mungkin akan melakukan apa yang saya lakukan saat berusia 23 tahun... Saya akan terjun ke bisnis investasi." 

Alasannya? Anda tidak harus menjadi seorang jenius teknologi untuk berhasil. Sebaliknya, Anda perlu mengenali di mana Anda memiliki keunggulan dan rasa ingin tahu yang tulus.

Baca Juga: 10 Nasihat Warren Buffett dalam Mengelola Keuangan Supaya Tak Jatuh Miskin

Kesuksesan Buffett tidak dibangun dengan mengikuti tren. Ia tidak mencoba memprediksi industri mana yang akan berkembang pesat berikutnya. 

Sebaliknya, ia mengambil pendekatan lama — rasa ingin tahu yang tak kenal lelah dan penelitian yang mendalam. 

Ketika Buffett masih muda, ia mengunjungi para CEO perusahaan di industri yang menarik minatnya, baik batu bara maupun asuransi. 

Tujuannya adalah selalu belajar dari yang terbaik dan mengajukan pertanyaan kritis. Salah satu teknik favoritnya adalah bertanya kepada para CEO tentang satu pertanyaan ini: 

"Jika Anda harus berinvestasi di perusahaan lain selain perusahaan Anda sendiri selama 10 tahun ke depan, perusahaan mana yang akan Anda pilih dan mengapa?" 

Pertanyaan sederhana namun ampuh ini memungkinkannya untuk mengumpulkan wawasan yang berharga, yang sering kali memberinya pemahaman yang lebih baik tentang industri tersebut daripada para eksekutif itu sendiri.

Baca Juga: 7 Sifat yang Dimiliki Para Miliarder Dunia yang Bisa Anda Contoh Agar Sukses




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×