Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, dikenal karena kebijaksanaan finansialnya yang sederhana namun sangat berharga. Nasihat-nasihatnya layak didengarkan, terutama jika dapat membantu menghindari kesalahan dalam mengelola keuangan.
Berikut adalah 10 hal yang menurut Buffett sering kali disia-siakan oleh orang-orang yang kurang mampu secara finansial, dan apa yang sebaiknya dilakukan sebagai gantinya.
1. Investasi Bernilai Rendah
Buffett sering menekankan bahwa investasi terbaik yang dapat dilakukan adalah berinvestasi pada diri sendiri. "Investasi terpenting yang dapat Anda lakukan adalah pada diri sendiri," kata Buffett.
Pengetahuan akan terus berkembang seperti bunga majemuk. Buffett sendiri menghabiskan sekitar 80% dari waktunya dalam sehari untuk membaca. Ia menyarankan agar siapa pun yang ingin meraih kesuksesan sebaiknya membaca hingga 500 halaman per hari.
Baca Juga: Warren Buffett: Aturan Utama dalam Investasi yang Harus Dipatuhi Setiap Investor
Jika saat ini Anda berinvestasi pada sesuatu selain diri Anda, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi ulang strategi Anda.
Rekomendasi Buffett:
- Fokus pada pendidikan diri.
- Tingkatkan pengetahuan setiap hari.
2. Utang Kartu Kredit
Salah satu prinsip utama Buffett dalam mengelola keuangan pribadi adalah menghindari utang kartu kredit. Buffett lebih suka menggunakan uang tunai dalam sebagian besar transaksinya.
"Saya memiliki kartu American Express, yang saya dapatkan pada tahun 1964, tetapi saya membayar dengan tunai 98% dari waktu," kata Buffett.
Utang kartu kredit dengan bunga tinggi dapat menjadi beban yang sulit diatasi dan menghancurkan keseimbangan keuangan Anda.
Rekomendasi Buffett:
- Hindari ketergantungan pada kartu kredit.
- Utamakan pembayaran tunai untuk mengendalikan pengeluaran.
Baca Juga: Warren Buffett: Pasar Saham Mentransfer Kekayaan dari yang Tak Sabar ke yang Sabar
3. Mementingkan Kuantitas daripada Kualitas
Buffett selalu lebih memilih membeli perusahaan hebat dengan harga wajar daripada perusahaan biasa dengan harga yang sangat murah. Prinsip ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika Anda terlalu fokus pada kuantitas daripada kualitas, keuntungan jangka pendek mungkin terlihat menarik, namun sering kali ini akan membebani Anda lebih besar dalam jangka panjang. Berinvestasi dalam produk berkualitas mungkin terasa lebih mahal di awal, namun akan lebih hemat dalam jangka panjang.
Rekomendasi Buffett:
- Prioritaskan kualitas dalam pengeluaran.
- Investasikan uang pada barang-barang yang tahan lama dan bermanfaat.
4. Pengeluaran yang Tidak Perlu
Buffett terkenal karena gaya hidupnya yang sederhana dan hemat. Dia tidak peduli dengan teknologi terbaru atau pakaian bermerk. Bahkan, ia menggunakan ponsel flip seharga $20 selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mengganti ke iPhone pada tahun 2020.
Menurutnya, prinsip utama dalam mengelola keuangan adalah, "Jangan menabung setelah mengeluarkan uang, tetapi keluarkan uang setelah menabung." Gaya hidup hemat ini adalah landasan dari kekayaan yang berkelanjutan.
Baca Juga: 1 Saham Berkinerja Terbaik Warren Buffett Tahun 2024
Rekomendasi Buffett:
- Buat prioritas antara kebutuhan dan keinginan.
- Biasakan menabung sebelum mengeluarkan uang.
5. Membeli Mobil Baru
Mobil baru biasanya mengalami depresiasi nilai yang sangat cepat. Menurut Kelley Blue Book, sebagian besar mobil baru akan kehilangan 20% nilainya hanya dalam tahun pertama. Buffett lebih memilih untuk membeli mobil bekas dengan harga yang lebih murah daripada membeli mobil baru yang akan mengalami depresiasi cepat.
"Kenyataannya, saya hanya mengemudi sekitar 3.500 mil per tahun, jadi saya sangat jarang membeli mobil baru," kata Buffett.
Rekomendasi Buffett:
- Hindari membeli mobil baru kecuali benar-benar diperlukan.
- Pertimbangkan mobil bekas berkualitas sebagai alternatif yang lebih hemat.
Baca Juga: Warren Buffett Meraih US$9 Miliar dengan Melepas Saham Bank of America
6. Pembelian dengan Harga Penuh
Bahkan Warren Buffett, seorang miliarder, selalu mencari penawaran terbaik ketika berbelanja. Salah satu cerita terkenal adalah ketika Buffett mengajak Bill Gates untuk makan di restoran cepat saji dan menggunakan kupon diskon untuk membayar. Meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, ia tetap memperhatikan pengeluaran yang cerdas.
Rekomendasi Buffett:
- Cari diskon atau penawaran sebelum membeli barang.
- Manfaatkan kupon atau promosi untuk menghemat pengeluaran.
7. Investasi Spekulatif
Banyak orang tergoda untuk melakukan investasi spekulatif dengan harapan mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, Buffett selalu menekankan pentingnya investasi jangka panjang yang solid daripada mengejar keuntungan cepat. Investasi spekulatif sering kali berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan hati-hati.
Rekomendasi Buffett:
- Hindari investasi dengan risiko tinggi yang tidak dipahami dengan baik.
- Fokus pada investasi jangka panjang yang aman dan stabil.
Baca Juga: 2 Saham Warren Buffett untuk Dipegang Selamanya
8. Berlangganan Layanan yang Tidak Diperlukan
Dalam kehidupan modern, banyak orang yang berlangganan berbagai layanan seperti streaming, gim daring, atau keanggotaan klub tanpa mempertimbangkan apakah layanan tersebut benar-benar mereka butuhkan.
Menurut Buffett, pengeluaran kecil yang terakumulasi dapat berdampak besar pada kesehatan keuangan Anda. Mengevaluasi langganan secara berkala dan membatalkan yang tidak diperlukan adalah salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran.
Rekomendasi Buffett:
- Tinjau ulang semua langganan bulanan atau tahunan.
- Batalkan layanan yang tidak digunakan secara aktif.
9. Biaya Makan di Luar
Buffett adalah penggemar berat makanan sederhana dan sering kali menghindari makan di restoran mewah. Meskipun terlihat sepele, biaya makan di luar dapat dengan cepat bertambah dan memengaruhi anggaran Anda. Memasak makanan di rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengontrol kualitas bahan dan gizi.
Rekomendasi Buffett:
- Kurangi frekuensi makan di luar.
- Masak di rumah untuk menghemat biaya sekaligus meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Warren Buffett Jual Lebih Banyak Saham Bank of America, Sekarang Tinggal 10,5%
10. Gaya Hidup Boros
Buffett, meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, selalu mengedepankan gaya hidup yang sederhana. Dia masih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 dengan harga US$31.500.
Gaya hidup boros sering kali membuat seseorang merasa harus terus-menerus memenuhi standar yang tidak perlu, yang akhirnya dapat menghancurkan tabungan dan mengganggu tujuan keuangan jangka panjang.
Rekomendasi Buffett:
- Terapkan gaya hidup hemat dan sederhana.
- Fokus pada akumulasi kekayaan daripada pengeluaran mewah.