CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

J&J siap produksi vaksin corona untuk penggunaan darurat pada awal 2021


Senin, 30 Maret 2020 / 19:38 WIB
J&J siap produksi vaksin corona untuk penggunaan darurat pada awal 2021
ILUSTRASI. Logo Johnson and Johnson tampak di sebuah gedung perkantoran di Singapura, 17 Januari 2018.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Johnson & Johnson (J&J) berencana untuk memulai pengujian vaksin eksperimental virus corona baru terhadap manusia pada September nanti, dan siap produksi untuk penggunaan darurat pada awal 2021.

Melansir Reuters, J&J juga berkomitmen lebih dari US$ 1 miliar untuk investasi bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Biomedis Lanjutan Amerika Serikat (BARDA) guna mendanai penelitian vaksin, memperluas kolaborasi sebelumnya.

Upaya global sedang banyak pihak lakukan untuk mengembangkan vaksin virus yang telah membunuh lebih dari 34.000 di seluruh dunia. Tapi, para ahli telah memperingatkan, butuh waktu lebih dari satu tahun untuk menyiapkan vaksin.

Baca Juga: Salip China, kasus virus corona di Spanyol melonjak jadi 85.195 kasus

Seorang pasien mendapat satu dosis vaksin buatan Moderna Inc dalam uji coba tahap awal awal bulan ini, menjadikannya pelari terdepan dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin virus corona.

J&J mengatakan pada Januari lalu, mereka telah mulai mengerjakan vaksin virus corona menggunakan teknologi yang sama, yang mereka gunakan untuk membuat vaksin eksperimental ebola.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×