kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Joe Biden Positif Covid-19, Xi Jinping Sampaikan Simpati yang Mendalam


Jumat, 22 Juli 2022 / 20:40 WIB
Joe Biden Positif Covid-19, Xi Jinping Sampaikan Simpati yang Mendalam
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping mengirim pesan simpati kepada Joe Biden, setelah Presiden AS ini dinyatakan positif Covid-19. REUTERS/Jonathan Ernst.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping mengirim pesan simpati kepada Joe Biden pada Jumat (22/7), sehari setelah Presiden AS berusia 79 tahun ini dinyatakan positif Covid-19.

Biden pada Kamis (21/7) bersikeras, dia "baik-baik saja", dan mengatakan, akan terus bekerja sambil menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih setelah mengalami gejala ringan.

"Saya ingin menyampaikan simpati saya yang mendalam kepada Anda (Biden) dan berharap Anda cepat pulih," tulis Xi dalam pesan tersebut, CCTV melaporkan, seperti dikutip Channel News Asia.

Ini adalah kontak publik pertama antara Xi dan Biden sejak pertemuan puncak virtual terakhir mereka empat bulan lalu, karena hubungan antara dua negara adidaya itu terus memburuk.

Mulai dari masalah Taiwan, Ukraina, hingga persaingan sektor teknologi.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19, Alami Gejala Sangat Ringan

Keduanya mengadakan konferensi video pada 18 Maret lalu, ketika Biden memperingatkan Xi agar tidak membantu Rusia dalam invasi ke Ukraina.

Awal pekan ini, Biden mengatakan, pembicaraan telepon dengan Xi akan dia lakukan dalam "sepuluh hari ke depan", beberapa minggu setelah diplomat top kedua negara bertemu dalam upaya untuk meredakan retorika yang meningkat atas Taiwan.

Beijing baru-baru ini mengecam rencana perjalanan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Jika Pelosi pergi, itu akan menjadi kunjungan resmi AS tingkat paling senior ke pulau itu di bawah Pemerintahan Biden.

Pelosi juga mengangkat kemungkinan eskalasi militer dari China, dengan mengatakan pada Kamis (21/7): "Mungkin militer takut pesawat kami akan ditembak jatuh atau semacamnya oleh China".



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×