kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Johnson & Johnson klaim produknya aman dan bebas racun


Selasa, 01 November 2011 / 17:07 WIB
Johnson & Johnson klaim produknya aman dan bebas racun
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan


Reporter: Dyah Megasari, safecosmetics.org |

SAN FRANSICO. Setelah dua tahun didesak oleh kampanye koalisi kelompok kesehatan dan lingkungan yang menamakan dirinya Campaign for Safe Cosmetics, Johnson & Johnson hari ini memberikan pembelaan diri. Melalui keterangan manajemen yang dirilis hari ini, produsen produk bayi tersebut mengklaim sejak 2009, perusahaan melakukan perubahan yang cukup luas menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Manajemen menyatakan, perubahan tersebut telah melewati kompleksitas pengujian dan studi klinis yang signifikan. "Tujuannya untuk memastikan bahwa formulasi baru milik kami memiliki standar keamanan yang tinggi namun tetap menawarkan kelembutan bagi bayi," demikian pernyataan manajemen.

Beberapa tahapan yang benar-benar dilakukan adalah membuang senyawa formaldehida yang dianggap racun dan merupakan zat pengawet tersebut dari produknya. "Saat ini, bahan pengawet yang kami gunakan sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang di Uni Eropa, Amerika Serikat, China dan India. Bahkan, kami belum menemukan bukti alergi pada ratusan juta bayi yang telah memakai produk kami," tegas Johnson & Johnson.

Namun, perusahaan mengakui ada beberapa konsumen menyatakan kekhawatirannya terhadap formaldehida. Dari hal inilah Johnson & Johnson membela diri dengan menyatakan telah melepas produk ke pasar tanpa formaldehida. Johnson & Johnson juga menjamin telah mengurangi penggunaan bahan kimia sebanyak 60% di pasar AS dan 33% secara global dalam beberapa tahun terakhir.

Menanggapi pernyataan tersebut, Lisa Archer, direktur kampanye menyatakan komitmen perusahaan merupakan langkah yang besar dan dalam arah yang benar. "Kami senang Johnson & Johnson menanggapi hal ini secara serius, ke depan kami berharap bisa memberi tahu konsumen bahwa produk-produk yang beredar bebas dari karsinogen dan bahan kimia lain yang memprihatinkan,” ucapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×