Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. JPMorgan Chase & Co dan PNC Financial Service Group Inc termasuk yang sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi SVB Financial Group. Hanya saja, mereka akan mengecualikan unit perbankan komersialnya Silicon Valley Bank (SVB) yang saat ini berada di bawah kendali AS.
Mengutip dari Axios (13/3), Manajemen Apollo dan Morgan Stanley juga menjadi bagian dari diskusi untuk akuisisi tersebut. Tak hanya itu, Apollo juga tertarik untuk membiayai kesepakatan atau mengakuisisi beberapa bisnis.
Adapun, SVB Financial Group adalah perusahaan induk yang selain bisnis Bank SVB, juga memiliki tiga segmen lainnya antara lain manajemen aset, kekayaan pribadi, dan bisnis sekuritas.
Baca Juga: Saham Perbankan di Asia Jatuh Karena Kekhawatiran Sistemik AS
Tiga entitas, yang dikenal sebagai SVB Private, SVB Capital, dan SVB Securities, jauh lebih kecil daripada entitas Bank SVB yang sekarang berada di bawah kendali FDIC.
Pembeli untuk divisi SVB lainnya ini dinilai dapat menstabilkan bisnis tersebut, yang terkena dampak runtuhnya bank komersial, yang dikenal sebagai Bank SVB.
Dalam proses terpisah, Bank of London dikabarkan juga telah mengajukan penawaran untuk membeli Silicon Valley Bank UK. Bank of London memimpin sebuah konsorsium investor termasuk dana ekuitas swasta, yang telah mengajukan proposal formal.
"Silicon Valley Bank tidak boleh gagal mengingat komunitas vital yang dilayaninya," kata co-founder dan CEO Bank of London Anthony Watson dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Bank Silicon Valey Bangkrut, Robert Kiyosaki Serukan Koleksi Aset Ini
Reuters melaporkan pada hari Minggu bahwa Silicon Valley Bank telah menerima bunga dari PNC dan Royal Bank of Canada tetapi telah mereda pada hari Minggu karena regulator AS mengundang tawaran untuk pemberi pinjaman yang gagal tersebut.
FDIC telah memberikan tenggat waktu pada Minggu sore untuk penawaran bagi Silicon Valley Bank yang gagal, lapor Reuters.