Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Fitri Arifenie
NEW YORK. Chevron Corp memproyeksikan laba di kuartal kedua akan naik setelah menjual asetnya di Republik Chad, Afrika Tengah. Dengan penjualan aset, Chevron mengharapkan bisa meraup tambahan keuntungan sebanyak US$ 600 juta.
Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan, Chevron bisa mengantongi laba US$ 4,51 miliar atau US$ 2,36 per saham di periode April hingga Juni.
Menurut perkiraan analis yang dikutip dari Reuters, perolehan laba Chevron di kuartal kedua bisa mencapai US$ 2,76 per saham.
Di AS, produksi minyak dan gas alam Chevron naik menjadi 665.000 barel oil ekuivalen per day (boepd) di bulan April dan Mei di atas rata-rata produksi tahun lalu sebesar 659.000 boepd.
Sementara, produksi global Chevron menjadi 1,90 juta boepd dari angka 1,92 juta boepd di kuartal pertama. Penurunan produksi dunia ini karena penutupan proyek gas alam cair di Angola dan perbaikan kegiatan operasi di Kazakhstan.